Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Raih Penghargaan, Danone Indonesia Bisa Jadi Pionir Digitalisasi Industri Nasional

        Raih Penghargaan, Danone Indonesia Bisa Jadi Pionir Digitalisasi Industri Nasional Kredit Foto: Danone Indonesia
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama melalui kedua pabriknya yaitu Pabrik Aqua Pandaan dan Pabrik Aqua Banyuwangi resmi meraih penghargaan National Lighthouse Industry 4.0

        Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, adanya predikat National Lighthouse merupakan industri yang dipilih dan dinilai mampu menjadi percontohan (role model) bagi industri lain di dalam negeri sebagai journey transformasi implementasi Industry 4.0 di Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian. 

        Baca Juga: Danone Telah Menyumbang Rp3,13 Miliar ke Palestina

        "Saat ini PDB Indonesia masih dalam kondisi baik di angka 19 persen, namun kita harus tetap melakukan persiapan secara terukur untuk mengejar target menjadi 10 besar negara dengan ekonomi di dunia pada tahun 2030. Untuk itu manufaktur kita harus siap menjawab tantangan tersebut”, tegas  Agus Gumiwang.

        Agus Gumiwang berharap, semakin meningkatnya jumlah perusahaan industri yang menerapkan teknologi Industri 4.0 akan membuat dunia melihat kesiapan Indonesia dalam menjawab tantangan manufaktur saat ini.

        Selain itu dia menyebutkan, bahwa sebagian besar negara besar saat ini sedang mengalami resesi, dan perlambatan ekonomi secara global, secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada sektor manufaktur Indonesia. 

        “Adopsi Teknologi dalam National Lighthouse Industry 4.0 ini diharapkan akan bisa menurunkan konsumsi energi, peningkatan produktivitas dan penurunan cost production. Ketiga hal tersebut menjadi kunci untuk mendukung Industry 4.0”, tambahnya.

        Baca Juga: 3rd Digital Creative Entrepreneurs Telkomsel Siap Tingkatkan Usaha Lokal di Bandung

        Sementara itu Government & External Scientific Affairs Director, Rachmat Hidayat mengungkapkan, pihaknya mengapresiasikan langkah Kementerian Perindustrian dan ini merupakan salah satu wujud dari dukungan Perusahaan terhadap upaya pemerintah mempersiapkan sektor manufaktur untuk menghadapi Industri 4.0. 

        "Aqua Pandaan dan Aqua Banyuwangi pada tahun lalu telah menerima INDI 4.0 award sebagai pabrik yang sudah menerapkan sistem digitalisasi di semua lini operasionalnya. Tahun ini statusnya naik menjadi National Lighthouse Industry 4.0, artinya kedua Pabrik ini telah siap menjadi mercusuar atau percontohan bagi industri lain untuk penerapan digitalisasi menghadapi tantangan global industri 4.0.," terang Rachmat dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi, Kamis (22/2/2024)

        Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, saat ini pihaknya telah migrasi Digital di Danone Aqua telah dimulai pada 2013 dengan implementasi Aqua Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report.

        Baca Juga: Liburan Imlek, Damri Antarkan Hampir 80 Ribu Penumpang

        Kemudian pada 2018 mulai mengembangkan Aqua Digital Operation Platform (ADOP) yang mengubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung Smart Factory

        “Semua data dari seluruh proses tersebut kemudian dianalisis dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, tidak hanya berlaku di pabrik, tetapi juga diterapkan pada depo-depo kami”, jelas Rachmat.

        Selain meningkatkan performance kata Rachmat,  perusahaan di internal, dari sisi manufaktur, kualitas produk, juga sumber daya manusia, digitalisasi juga memudahkan untuk koordinasi langsung dengan dinas-dinas terkait di Pemerintahan terkait ijin operasi, perpajakan dan kualitas lingkungan hidup.

        Bahkan lanjut dia,  untuk kegiatan di luar pabrik seperti aktivitas konservasi di lereng Gunung Raung untuk Aqua Banyuwangi, maupun di Gunung Arjuna untuk Aqua Pandaan, penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in.

        Baca Juga: Danone Indonesia Menerima PROPER EMAS Keenam Kali untuk AQUA Mambal

         “Semua penerapan teknologi digital tersebut yang nanti akan mempercepat pengambilan langkah-langkah bisnis yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi”, pungkas Rachmat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: