- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Raih Penghargaan Deal of the Year se-Asia Pasifik
Pertamina Group berbangga usai meraih penghargaan di Project Finance International (PFI) Awards Tahun 2023. Penghargaan “Asia Pacific - Petchem Deal of The Year” tersebut ditujukan untuk Project Financing Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Direktur Utama KPI - Taufik Aditiyawarman, Direktur Keuangan KPI – Fransetya Hasudungan Hutabarat dan Direktur Utama PT KPB – Feri Yani menerima langsung penghargaan tersebut di London, Inggris pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Dapat Persetujuan FID OPLL-3B Offshore
Taufik menjelaskan lebih lanjut, proyek terkait berhasil mencapai financial close pad tahun lalu yang mana menjadikannya sebagai salah satu pembiayaan proyek terbesar di Indonesia. Adapun pihaknya akan mempraktekan kinerja yang efisien dan berkelanjutan.
“Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan kilang dan kapasitas operasionalnya. Ke depan diharapkan lebih banyak kilang Pertamina yang semakin efisiensi dan berkontribusi dalam pengurangan emisi, yang tentunya merupakan langkah positif dalam kelanjutan program net zero emission pemerintah,” ungkap Taufik.
RDMP Balikpapan melibatkan 4 Export Credit Agency (ECA) dan 22 Commercial Banks. Keberhasilan dalam pelaksanaan project financing proyek tersebut, mulai dari sizing project financing yang cukup besar yaitu sebesar 3,1 miliar USD, project financing ini berhasil mendapatkan over-subscribed hingga 4,39 miliar USD (142%) meskipun di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak pada saat itu. Di sisi lain, keberhasilan lain dalam project financing ini adalah bisa mendapatkan bunga yang rendah.
“Kami dengan bangga mempersembahkan The Biggest Project Financing yang melibatkan Export Credit Agencies (ECA), dengan nilai 3,1 miliar USD atau sekitar 45 triliun rupiah, demi ketahanan energi di Indonesia, dengan berkontribusi pada pengurangan import untuk mendukung kemandirian energi Indonesia,” papar Taufik.
Baca Juga: Pertamina Tunjuk Ruby Mulyawan Jadi Dirut PHR
RDMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Indonesia yang akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan dari sekitar 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, yang akan membantu memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar dan produk petrokimia dalam negeri. Per Februari 2024, progres utama untuk lingkup ISBL - OSBL Proyek RDMP Balikpapan telah mencapai 88% selesai.
Selain itu, proyek ini juga mengusung aspek keberlanjutan dan lingkungan di mana produk yang dihasilkan tergolong berkualitas tinggi berstandar Euro 5, yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Atas Nama Penyegaran, Pertamina Putuskan Rombak Habis Jajaran Direksi Subholding dan Anak Usaha
Sebagai salah satu proyek investasi terbesar di Indonesia, proyek Balikpapan akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar impor dan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan perusahaan lokal, menciptakan lapangan kerja lokal, dan menargetkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 30%–35%.
Selain itu dengan penambahan produksi BBM, LPG dan Petrokimia Nasional, diharapkan dapat menghemat defisit neraca perdagangan Indonesia hingga 2 Milyar USD per tahunnya.
Adapun Project Finance International (PFI) merupakan publikasi yang dimiliki oleh London Stock Exchange Group (LSEG). Ia merupakan publikasi paling bergengsi dalam industri project finance yang menjadi acuan secara global oleh para profesional industri. Tentunya ini menjadi kebanggaan nasional khusussnya untuk PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: