Warta Ekonomi, Jakarta-Emiten sektor kesehatan, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencatatkan penurunan penjualan sepanjang 2023 sebesar 8 persen secara tahun ke tahun.
Kendati demikian, pemulihan penjualan ini juga terjadi pada Kuartal 4 tahun 2023 di mana secara kuartal penjualan SIDO mampu meningkat 70 persen.
Baca Juga: Analis Ungkap Alasan di Balik Turunnya Saham SIDO di Pasar
"Sepanjang 2023 sebesar 8 persen secara tahunan menjadi 3,6 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,9 triliun," jelas Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (06/03).
Peningkatan penjualan ini juga terjadi seiring permintaan yang lebih meroket dari pasar domestik dan ekspor khusus permintaan pada segmen jamu herbal dan suplemen akibat adanya musim hujan.
Baca Juga: HW Group Kembali Luncurkan HW Peduli, Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Kemang
Sehingga, sepanjang 2023 Sido Muncul mampu mempertahankan pangsa pasar terutama untuk produk Tolak Angin sebesar 72 persen, meningkat 1,1 persen secara tahunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar