Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Petani dan Program Ketahanan Pangan Nasional: FKS Multi Agro Serap Kedelai Lokal

        Dukung Petani dan Program Ketahanan Pangan Nasional: FKS Multi Agro Serap Kedelai Lokal Kredit Foto: FKS-MA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional, pada tahun 2023 tercatat ketersediaan stok kedelai berada dikisaran 2,8 juta ton. Stok tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan nasional yang dapat mencapai 3 juta ton setiap tahunnya.

        Untuk itu, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan stok nasional, FKS Multi Agro berinisiatif menyerap kedelai lokal dari ratusan petani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

        Melalui kantor cabang Semarang, FKS MA melakukan pembelian kedelai varietas Grobogan sejumlah 50 ton secara bertahap. Kedelai varietas ini memiliki keunggulan tersendiri karena ditanam secara organik. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kedelai varietas Grobogan memiliki nilai protein yang tinggi.

        “Kami sangat senang atas inisiatif FKS Multi Agro untuk membeli hasil panen kami dengan harga yang menguntungkan, tentunya hal ini memacu semangat petani untuk dapat terus menghasilkan kedelai berkualitas terbaik agar kesejahteraan petani juga meningkat,” ungkap Sujono yang merupakan perwakilan kelompok tani setempat.

        Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Pengalengan

        Agung Cahyadi Kusumo, Direktur Utama dari PT FKS Multi Agro, Tbk., menyampaikan apresiasi atas hasil panen tersebut, “Kerja keras petani lokal patut diapreasiasi dan progam ini merupakan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.”

        “Besar harapan kami, para petani lokal dapat konsisten meningkatkan kualitas hasil panennya, sehingga daya saing meningkat dan kedepannya kebutuhan pangan nasional dapat terus disokong oleh petani lokal,” lanjutnya.

        Hal serupa juga sudah dilakukan FKS Multi Agro sejak tahun 2022, di antaranya di area Yogyakarta. Tidak hanya itu, FKS Multi Agro juga memiliki program berkelanjutan yang berfokus untuk membina UMKM dengan melakukan berbagai program pelatihan terkait proses pembuatan tempe yang lebih efisien dan higienis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: