Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dongkrak Ekosistem Digital, Sinergi Kominfo - Microsoft Dukung Pengembangan Talenta AI

        Dongkrak Ekosistem Digital, Sinergi Kominfo - Microsoft Dukung Pengembangan Talenta AI Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo), Microsoft dan Biji-biji Initiative menggelar Roadshow Talenta AI Indonesia ke enam universitas di enam kota Indonesia. Mengangkat topik “Masa Depan Dunia Kerja dengan Kecerdasan Buatan”, roadshow yang dilakukan dalam bentuk kuliah umum ini merupakan bagian dari program dari Talenta AI Indonesia.

        Program ini bertujuan membekali 100.000 angkatan kerja muda dengan keterampilan kecerdasan artifisial (AI), data, dan keamanan siber, serta membekali 1.000 di antaranya dengan beasiswa sertifikasi Microsoft.

        Baca Juga: Tangani Radikalisme di Ruang Digital, Kominfo Take Down 5.731 Konten

        Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mendukung pengadaan program terkait. Ia mengatakan terdapat lima skill yang perlu dimiliki oleh talenta dari kecerdasan artifisial (AI)

        “Dalam menghadapi era disrupsi teknologi, ada 5 skill utama yang penting dimiliki seiring dengan luasnya pemanfaatan AI, yaitu berpikir kreatif, pola pikir analitik, literasi teknologi, pola pikir sistemik, serta AI dan Big Data,” paparnya dilansir Senin (25/3).

        Menurutnya, lima skill ini bisa dimiliki oleh talenta yang mengikuti program dari Talenta AI Indonesia. Adapun Kolaborasi ini berupa dukungan pemberian 300 beasiswa sertifikasi Microsoft di bidang AI, Data, dan Keamanan Siber. Beasiswa diberikan kepada 300 mahasiswa terpilih yang sedang kuliah tingkat akhir dan atau baru saja lulus, yang tergabung di program Digital Talent Scholarship Kementerian Kominfo.

        Sementara Direktur Government Affairs Microsoft Indonesia & Brunei Darussalam, Ajar Edi mengatakan, program ini menunjukkan kemitraan erat antara pihak akademia, pemerintah, dan industri dalam menyiapkan talenta digital, menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kolaborasi jadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat dan peluang yang tercipta di era AI.

        Baca Juga: Memupuk Ekonomi Indonesia, Gelorakan Ekosistem Startup Lewat Microsoft AI Founders Club

        “Termasuk di antaranya kolaborasi pengembangan kebijakan, adaptasi kurikulum di perguruan tinggi, dan peningkatan keterampilan melalui sertifikasi. Kami merasa terhormat dapat mengambil bagian dalam kolaborasi ini, dan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan,” tegas Ajar.

        Di sisi lain, sertifikasi profesional memegang peranan yang semakin penting dalam dunia kerja karena mampu meningkatkan kredibilitas individu atas keterampilan tertentu yang mereka miliki.

        Baca Juga: bank bjb Gandeng Verihubs untuk Percepat Proses Onboarding Digital

        Program Talenta AI Indonesia tidak hanya memberikan pelatihan dan sertifikasi. Peserta program juga mendapatkan pendampingan karier berupa pengembangan soft skills, seperti komunikasi, kerja sama dalam tim, problem solving, dan design thinking, melalui berbagai sesi bersama Skilvul, sebuah platform pendidikan teknologi.

        Bagi peserta yang telah memiliki sertifikasi dari Microsoft juga akan dibimbing oleh sejumlah mentor untuk menyelesaikan studi kasus dan membangun portofolio yang nantinya akan dipresentasikan pada mitra-mitra Microsoft; membuka kesempatan yang semakin besar untuk memperoleh pekerjaan.

        Baca Juga: Universitas UAG Dilaunching, Mengusung 3 Kecerdasan Bangun Karakter Bangsa

        Sejak diluncurkan pada September 2023, program Talenta AI Indonesia yang dapat diikuti secara gratis melalui laman aka.ms/talentaAIid telah menjangkau 84.500 generasi muda Indonesia dari berbagai penjuru negeri, dengan 676 di antaranya telah berhasil memperoleh beasiswa sertifikasi Microsoft. Harapannya, program ini dapat mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk memasuki karier AI, data, dan keamanan siber, serta membentuk angkatan kerja yang kompetitif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: