Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Universitas UAG Dilaunching, Mengusung 3 Kecerdasan Bangun Karakter Bangsa

Universitas UAG Dilaunching, Mengusung 3 Kecerdasan Bangun Karakter Bangsa Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Ary Ginanjar atau UAG resmi dilaunching bertepatan dengan hari ulang tahun atau milad ke-59 Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, di Ruang Andalusia Menara 165, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2024) sore.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peluncuran buku Hamba Sang Maha Cahaya. Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Ary Ginanjar yang ditulis oleh A. Fuadi, seorang penulis novel best seller seperti Negeri di 5 Menara dan Anak Rantau, Biografi Buya Hamka, dan Lafran Pane.

Hadir sejumlah tokoh nasional diantaranya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya, Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, Menteri PANRB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Sekjen Kemendari Suhajar Diantoro dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

Kemudian Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dan Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna, tokoh pendidikan Fasli Jalal, Pengurus MUI KH. Cholil Nafis dan Sekjen MUI Amirsyah Tambuna yang sekaligus memimpin doa, serta para alumni ESQ dan tokoh nasional lainnya.

Diketahui, pendirian kampus yang berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ, dan SQ ini merupakan terobosan Ary Ginanjar setelah berkiprah lebih dari 24 tahun dalam pembangunan karakter di Indonesia bahkan manca negara. Kampus ini didirikan untuk membangun karakter bangsa Indonesia.

“Dunia pendidikan yang hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual maka dapat menyebabkan lahirnya generasi cerdas namun kehilangan empati dan buta hati nurani, hanya karena pendidikan yang mengabaikan EQ dan SQ,” ujar Ary Ginanjar.

Sejak tahun 2000, Ary sudah menekankan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual bagi kesuksesan seseorang, seperti yang dituliskannya dalam buku ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual.

"Jika sebelumnya konsep pemikiran tersebut disampaikan melalui berbagai jenis training maka kali ini diformulasikan dalam lembaga pendidikan formal yaitu Universitas UAG," lanjutnya.

Ary mengungkapkan visi kampus ini menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045 berbasis pembentukan karakter. "Universitas UAG sebagai perguruan tinggi berbasis karakter, menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045,” papar Ary.

Baca Juga: ESQ Lakukan Implementasi Budaya Kerja dan Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Bank Daerah Seluruh Indonesia

Hal ini sejalan dengan amanah dari UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, bahwa pendidikan adalah mengembangkan potensi mahasiswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

President UAG Dwitya Agustina mengatakan bahwa perguruan tinggi ini sudah dirintis sejak tahun 2013 dengan nama ESQ Business School. Namun seiring dengan semakin beragamnya program studi yang dibuka maka perguruan tinggi tersebut bertransformasi menjadi Universitas UAG.

Dwitya yang juga Vice President ESQ Group, menambahkan bahwa program studi yang ditawarkan memiliki keunikan dan ciri khas yang membedakannya dari prodi yang sama di perguruan tinggi lainnya. 

“Salah satu contohnya adalah prodi psikologi yang fokus pada psikologi personal dan organisasi. Atau prodi ilmu komunikasi yang secara spesifik menempatkan diri sebagai ilmu komunikasi kepemimpinan dan bisnis. Sedangkan prodi teknik industri yang didapuk oleh Universitas UAG ini, memiliki kekhususan pada bidang rantai pasok halal," terang Dwitya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: