Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siaga Puncak Arus Balik, Begini Strategi Bandara AP II

        Siaga Puncak Arus Balik, Begini Strategi Bandara AP II Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Angkasa Pura II terus bersiaga dalam menghadapi peningkatan mobilitas dalam periode arus balik pada masa angkutan lebaran 2024. Pihaknya memprediksi puncak akan hal tersebut akan terjadi 15 April, dengan total penumpang mencapai sekitar 330.000 orang, di mana penumpang yang terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yakni hingga 190.000 orang. 

        VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro menuturkan rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara AP II untuk memastikan kelancaran operasional bandara, operasional penerbangan, serta pelayanan kepada penumpang pesawat.

        Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan Kapal Panjang-Ciwandan

        “Kolaborasi dan koordinasi di antara stakeholder dilakukan semakin erat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi penumpang pesawat. Seluruh bandara AP II bersiap pada arus balik ini yang akan mencapai puncaknya pada 15 April. Kami siap mengantar dan menyambut kedatangan pemudik di kota tempat mereka beraktivitas sehari-hari. Pada periode arus balik, bandara yang paling sibuk menyambut kepulangan pemudik dari berbagai kota adalah Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Cin Asmoro, Minggu (14/4)

        Sejalan dengan arus balik ini, bandara AP II fokus pada sejumlah titik penting di aspek operasional dan aspek pelayanan. Pada aspek operasional terdapat 4 titik penting yang menjadi fokus bandara AP II, di mana ada 2 titik penting di sisi darat (land side) dan 2 titik penting di sisi udara (air side). 

        Di sisi darat, 2 titik penting itu adalah kelancaran akses kendaraan bermotor menuju terminal penumpang pesawat dan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang dari bandara menuju tempat tinggal. 

        “Pada area keberangkatan, akses masuk ke terminal harus dipastikan lancar dan kendaraan pengantar penumpang harus mengikuti ketentuan yang ada, di mana maksimal menurunkan penumpang di curb side adalah 3 menit. Di sisi lain, pada area kedatangan juga harus dipastikan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang, agar memudahkan penumpang untuk cepat menuju tempat tinggal,” jelas Cin Asmoro.

        Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Dukung Kebijakan WFH Bagi ASN di Masa Arus Balik Lebaran

        Sementara itu, 2 titik penting di sisi udara adalah alokasi parkir pesawat dan penanganan bagasi penumpang. 

        “Penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik sangat penting di arus balik. Di tengah sibuknya kedatangan penerbangan, personel harus dapat memenuhi level of service mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat sampai masuk ke conveyor belt di baggage claim area yang ada di terminal," jelasnya.

        Baca Juga: Jokowi: Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

        Pada aspek pelayanan, bandara AP II fokus pada 3 titik penting yakni prosedur terkait keterlambatan (delay) penerbangan, kebersihan fasilitas publik, serta kepastian layanan pada proses keberangkatan. 

        “Manajemen delay harus dijalankan maskapai dan operator bandara sesuai regulasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Potensi delay yang disebabkan beragam faktor pasti ada, dan maskapai maupun operator bandara harus menjalankan delay manangement dengan baik. Penumpang pesawat harus mendapatkan informasi yang jelas apabila ada delay,” jelas Cin Asmoro.

        Titik penting lainnya dalam aspek pelayanan adalah terkait kebersihan seluruh fasilitas publik termasuk toilet di area keberangkatan maupun kedatangan. Guna memastikan hal ini, jumlah personel, perlengkapan serta peralatan kebersihan di bandara AP II dipastikan mencukupi. 

        Baca Juga: Kemenhub Optimalkan Sektor Transportasi Guna Hadapi Lebaran 2024

        Adapun stakeholder di bandara AP II juga fokus pada titik penting di area keberangkatan yakni memastikan pelayanan dalam seluruh proses keberangkatan pemudik termasuk apabila ada kendala terkait tiket penerbangan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: