Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Balik Lebaran, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan Kapal Panjang-Ciwandan

Arus Balik Lebaran, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan Kapal Panjang-Ciwandan Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi untuk untuk menghadapi kepadatan penumpang penyeberangan dalam masa puncak arus balik lebaran, khusunya dari Sumatera ke Jawa. Hal ini dengan melakukan penambahan jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital. Selanjutnya pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

“Pada arus mudik, Bakauheni menerima kapal dari Merak dan Ciwandan, akibatnya rotasi dari Pelabuhan Merak tidak maksimal karena terinterupsi dengan kapal dari Pelabuhan Ciwandan. Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti,” ujar Menhub, Minggu (14/4).

Baca Juga: H+2 Arus Balik Lebaran, Total Penumpang Angkutan Umum Tembus Satu Juta!

Usai mengadakan Rapat Tindak Lanjut Kesiapan Arus Balik 2024, Menhub memantau arus balik melalui war room, serta meninjau local port service (LPS) dan dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Kemudian, Menhub bertolak menuju Pelabuhan Panjang untuk melihat kondisi pelabuhan alternatif tersebut dan menyapa penumpang. 

Di Pelabuhan Panjang Menhub berpesan agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan pelabuhan alternatif Panjang, yang mengoperasikan tiga armada kapal negara dan swasta dengan rute Panjang-Ciwandan pada 12-18 April 2024. Ketiga kapal tersebut masing-masing berangkat pada pukul 12.00, 14.00, serta 16.00 WIB. Sehingga tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni. 

“Masyarakat dapat menggunakan Pelabuhan Panjang secara maksimal. Kapal di sini menyeberang ke Pelabuhan Ciwandan, lalu sampai sana akan dikawal Kepolisian,” kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub berharap, upaya antisipasi yang telah disiapkan ini dapat memastikan kelancaran dan keamanan arus balik penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan upaya maksimal telah dilakukan pemerintah untuk mengurai kepadatan. Namun faktor cuaca akan tetap menjadi penentu.

“Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lalukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Mudah-mudahan cuaca dan gelombang baik-baik saja sehingga tidak mengganggu waktu perjalanan penyeberangan kapal,” ucap Menko Muhadjir.

Baca Juga: Pesan Idulfitri Presiden Jokowi: Rajut Kembali Persaudaraan Jadi Bangsa Rukun dan Bersatu

Turut hadir pada kegiatan ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, dan Dirut PT. ASDP Ira Puspadewi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: