Dolar AS Sentuh Rp16.200, Bank Indonesia Jamin Stabilitas Rupiah akan Tetap Terjaga
Belakangan ini, nilai tukar rupiah terus mengalami kemerosotan hingga menyentuh angka Rp16.200 per dolar AS. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) memastikan stabilitas rupiah akan tetap terjaga.
Terkait itu, tak dapat dimungkiri bahwa ekonomi Indonesia memang termasuk salah satu negara emerging market (EMEs) yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Baca Juga: Merah Membara, Kurs Rupiah Hari Ini Tembus Rp16.274 per Dolar AS
Kuatnya ekonomi Indonesia itu ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang bijaksana dan terkoordinasi erat. Untuk memperkuat ketahahan eksternal, Bank Indonesia pun terus berkomitmen kuat untuk menstabilkan nilai tukar.
“Kami terus memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan," ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Sidang IMF World Bank di Washington DC, 18 April 2024.
Baca Juga: Menko Airlangga: Perekonomian Indonesia akan Tumbuh di Atas 5% pada 2024
Selain itu, pengelolaan portofolio aliran asing yang ramah pasar, termasuk operasional moneter yang “pro-pasar" dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang juga terus dilakukan untuk mendukung ketahanan ekonomi eksternal Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: