Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DBS Indonesia Sabet Peringkat AAA dari Fitch Ratings Indonesia

        DBS Indonesia Sabet Peringkat AAA dari Fitch Ratings Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank DBS Indonesia kembali meraih penghargaan dengan perolehan peringkat AAA (idn) National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of 'F1+(idn)' dari Fitch Ratings Indonesia. 

        Prestasi ini menandakan kinerja positif PT Bank DBS Indonesia dalam menjaga komitmennya tentang tata kelola perusahaan yang baik demi kelayakan kredit dan praktik bisnis yang berkelanjutan.

        Baca Juga: Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Berskala Internasional untuk Pembiayaan Berkelanjutan

        Fitch Ratings sendiri adalah lembaga pemeringkat kredit internasional di New York City dan London. Adapun peringkat yang dikeluarkan menjadi panduan bagi investor tentang investasi yang tidak akan gagal bayar dan menghasilkan return yang kuat. 

        AAA (idn) National Long-Term Rating merupakan peringkat tertinggi dalam skala nasional yang diberikan kepada perusahaan dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah dan arus kas yang dapat diandalkan. 

        Sedangkan National Short-Term Rating of 'F1+(idn)', menunjukkan kapabilitas PT Bank DBS Indonesia untuk membayar komitmen keuangan secara tepat waktu.

        Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong mengatakan, peringkat yang diterima pihaknya adalah bentuk pengakuan kinerja keuangan DBS yang baik.

        Baca Juga: Ini Empat UKM Indonesia Pemenang DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023 yang Dapat Dana Hibah Rp8,2 Miliar

        Dia mengungkap, kinerja positif tersebut tidak lain sebagai dedikasi DBS terhadap industri keuangan yang berintegritas tinggi dengan manajemen risiko yang terukur.

        “Peringkat AAA (idn) National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of 'F1+(idn)' yang dianugerahkan Fitch Ratings Indonesia kepada PT Bank DBS Indonesia merupakan pengakuan atas kinerja keuangan yang baik dan dedikasi kami dalam menjunjung tinggi integritas serta penerapan manajemen risiko yang terukur guna memberikan layanan keuangan yang baik bagi nasabah," kata Lim Chu Chong dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

        Peringkat Viabilitas Bank BDS, tutur Lim Chu Chong, masuk dalam tujuh tingkat di atas skor rata-rata bank di Indonesia. Hal itu menandakan bahwa BDS Indonesia memiliki kekuatan keuangan dan stabilitas bank yanh baik.

        Baca Juga: Merasa Mendapat Intimidasi Kekerasan Seksual, Wanita Asal Medan Adukan Rekan Bisnisnya ke Kementerian PPPA

        Di sisi lain, Lim Chu Chong juga menyebut Bank DBS memiliki peringkat kredit yang tinggi. Dengan begitu, Bank DBS memiliki kemampuan untuk mendukung PT Bank DBS Indonesia dalam rencana jangka panjang. 

        “Hal ini tidak hanya menempatkan PT Bank DBS Indonesia sebagai salah satu lembaga keuangan paling tepercaya di Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi komitmen kami terhadap pertumbuhan jangka panjang,” tutup Lim Chu Chong.

        Untuk diketahui, penilaian Fitch Ratings dibuat berdasarkan evaluasi komprehensif terhadap berbagai faktor, termasuk struktur utang perusahaan, posisi keuangan, paparan terhadap risiko ekonomi, dan strategi bisnis secara keseluruhan. 

        Selain itu, penilaian ini juga didasari oleh beberapa faktor utama, salah satunya adalah tingginya dukungan dari perusahaan induk, DBS Bank Ltd (Bank DBS), termasuk dalam menimbang peran strategis DBS Indonesia dalam rencana jangka panjang bank. 

        Baca Juga: BJB - Eratani Kuatkan Sinergi, Hadirkan Pembiayaan Gak Pake Ribet untuk Petani

        Kelayakan kredit Bank DBS yang kuat, dipadukan dengan kepemilikan sahamnya yang signifikan pada PT Bank DBS Indonesia (99 persen), menjadi landasan utama peringkat anak perusahaan ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: