Beri Kuliah Literasi Penjaminan di UMMI Sukabumi, Ini Sederet Sertifikasi Bergengsi yang Didapat Abdul Bari
Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari, memberi kuliah umum tentang literasi penjaminan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Jawa Barat, pada Kamis (28/3/2024). Dalam paparannya, Abdul Bari menyatakan bahwa perusahaan penjaminan seperti Jamkrindo berperan penting dalam membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM), sebagai penopang ekonomi nasional untuk mendapat akses pembiayaan.
“UMKM kita saat ini kurang lebih ada 65 juta, kontribusi terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1 persen. namun permasalahannya ialah pada akses pembiayaan,” kata Bari, dalam acara bertajuk Syiar Ramadan, Literasi Penjaminan, Santunan dan Tausiyah” itu.
Menurut Bari, dengan adanya mekanisme jaminan kredit dari Jamkrindo, maka UMKM yang layak untuk diberikan akses perbankan (feasible) namun dinilai belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Transformasi Berkelanjutan Dorong Kinerja Jamkrindo, Tahun Ini Targetkan Penjaminan Rp414 Triliun
“Jadi komitmen Jamkrindo pada UMKM untuk membantu, mendampingi, membina, memberdayakan dan memberi solusi bagi UMKM, agar sektor usaha bisa dijembatani untuk mendapat akses di perbankan,” kata Bari.
Komitmen Jamkrindo pada UMKM tidak perlu diragukan. Pada masa pandemi lalu, Jamkrindo mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi pelaku UMKM.
Bari menjelaskan, sejak program tersebut diluncurkan dari tahun 2020 sampai dengan September 2022, Jamkrindo telah menjembatani 37.327 pelaku UMKM memperoleh penjaminan kredit dengan nilai volume penjaminan mencapai Rp 20,3 triliun.
Selain di UMMI Sukabumi, Abdul Bari kerap menjadi pembicara dalam berbagai forum. Antara lain di Fordigi Goes to Campus (Forum Digital BUMN), 2023, narasumber pada Acara Temu Nasional Influencer dan Instruktur IMM yang diselenggarakan oleh DPP Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, (2021), narasumber pada Workshop Time Management di Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Assipindo), (2020).
Lalu menjadi pembicara pada Seminar Nasional "Meningkatkan kualitas SDM Indonesia dalam Rangka Menghadapi Persaingan di Era Perkembangan Teknologi & Ekonomi Digital", Universitas Mercubuana, (2019).
Baca Juga: Jamkrindo Bagikan Ribuan Paket Sembako
Abdul Bari merupakan lulusan S3 Universitas Negeri Jakarta Program Doktoral Ilmu Manajemen Sumberdaya Manusia, pendidikan S2 dia tempuh di Universitas Soegijapranata Magister Hukum Kesehatan, Pendidikan S2 dari STIE Bisnis Indonesia untuk Magister Manajemen SDM dan Pendidikan S1 Universitas Muhamadiyah Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Pria kelahiran 29 September 1975 ini merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia profesional. Sebelum di Jamkrindo, Abdul Bari merupakan General manager di PT AXA Assistance Indonesia, sebagai General Manager, pada 2001-2014, lalu sebagai Dewan Komisaris di Konsorsium PT Waskita Karya bersama dengan PT Pembangunan Perumahan, dan Pelindo I pada 2014-2015.
Lalu sejak 2015 di PT Jamkrindo, sebagai Pranata Utama. Kemudian menjadi Sekretaris Perusahaan pada 2017. Selanjutnya, menjadi Direktur Kelembagaan dan Layanan, 2022 hingga sekarang.
Sertifikasi dan Pelatihan yang Diikuti Abdul Bari
Dalam meniti perjalanan di dunia profesional, Bendahara Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah ini juga telah mengikuti berbagai sertifikasi dan pelatihan bergengsi, baik dari dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, antara lain ERMA: Certified in Enterprise Risk Governance tahun 2023, LSP MKS: Risk Governance & Leadership Masterclass tahun 2023, LSP Penjaminan: Sertifikasi Penjaminan Sub Bidang Pengelolaan Guarantee Sub-Area Management tahun 2022.
Baca Juga: Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan KUR dengan Bank Nobu
Kemudian, BSMR: Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level IV tahun 2022, BNSP: Strategic Public Relations tahun 2022, LSP MKS: Qualified Risk Governance Professional tahun 2021, DDI: Jamkrindo Executive Development Program tahun 2021, BNSP: Certified Executive Public Relations tahun 2021, serta Workshop Implementasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan tahun 2020.
Dalam catatan yang diterima wartawan, sertifikasi international yang dimiliki Abdul Bari antara lain, Strategic Decision Making dari Michigan Ross Amerika Serikat di 2023 dan 2024, Digital Marketing: Strategies, Models and Frameworks dari National University of Singapore tahun 2022, Strategy Execution dari Harvard Business School tahun 2021, dan AI for Business dari Wharton University of Pennsylvania 2021.
Abdul Bari juga seorang organisatoris, di mana ia memiliki kontribusi besar dalam oraganisasi yang diikutinya. Dia merupakan Wakil Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kerjasama Asippindo tahun 2023 sampai sekarang. Menjadi Wakil Ketua Forum Humas BUMN Periode 2019-2021, dan Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat Geopark Ciletuh PT Jamkrindo tahun 2019-2022. Dia juga menjadi Tim Komite Inisiatif Strategis Indonesia Financial Group (IFG) tahun 2020, Ketua Tim BUMN Hadir Untuk Negeri periode 2017-2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: