Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lebih Sreg Jadi Oposisi, Mardani: PKS Itu Partai Nilai yang Punya Prinsip!

        Lebih Sreg Jadi Oposisi, Mardani: PKS Itu Partai Nilai yang Punya Prinsip! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan sedari awal posisi PKS sebagai bagian pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah berbeda dibanding dua kandidat lainnya yang mengusung keberlanjutan.

        Dengan kemenangan yang resmi disandangkan ke Prabowo, maka pemenang diberikan kesempatan untuk menjalankan kekuasaan, dan oposisi bertugas untuk mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan.

        PKS dalam hal ini menurut Mardani cocok di posisi oposisi karena merupakan partai nilai yang punya prinsip.

        “Berikan kesempatan pada yang menang untuk memimpin dan kita mengontrol karena pandangan saya PKS itu partai nilai yang punya prinsip, sehingga apa yang kita katakan ya harus sama dengan yang kita kerjakan,” jelasnya dalam diskusi bersama Refly Harun, Yusuf Martak, dan Bambang Widjojanto yang ditayangkan kanal Youtube Mimbar Tube, dilihat Senin (6/5/24).

        Mengenai pembahasan apakah PKS akan gabung ke pemerintahan atau tetap menjadi oposisi seperti 10 tahun terakhir, Mardani dengan tegas mengungkapkan sedari awal dirinya menyuarakan agar PKS tetap menjadi oposisi.

        “Dari awal saya menyuarakan oposisi,” kata Mardani.

        Mardani tak menampik adanya dinamika di internal PKS mengenai arah menjadi oposisi atau mengubah haluan ke koalisi pemerintahan.

        Baca Juga: Gerindra Tak Punya Masalah dengan PKS: 'Mereka Teman Seperjuangan'

        Semua pembahasan menurutnya memiliki dalil masing-masing dan dihormati dalam musyawarah majelis syura.

        Menurut Mardani, PKS memandang soal koalisi pemerintah atau oposisi bukanlah hal yang utama.

        “Koalisi dan oposisi nomor dua di kami, tapi bagaimana agar dakwah tumbuh berkembang di Indonesia. Ada yang bilang tumbuh dan berkembang dengan oposisi jauh lebih efektif, tapi ada yang bilang kita sudah 10 tahun oposisi dan suara kita nggak tambah, dan how long can you go? Mungkin tawaran ini menarik. Pandangan saya soal itu ya tidak bisa saya salahkan, ada dalilnya, tetapi saya lagi-lagi berpendapat oposisi jauh lebih baik, lebih terhormat, dan lebih tepat buat PKS,” jelasnya.

        Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.

        "PKS punya pengalaman 10 tahun masuk koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun menjadi oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi siap, kita lihat dinamikanya," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/24).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: