Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alfagift Bakal Jadi Lini Usaha Baru, Alfamart Optimis Laba Bakal Tembus Rp3 Triliun

        Alfagift Bakal Jadi Lini Usaha Baru, Alfamart Optimis Laba Bakal Tembus Rp3 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berupaya memperluas bisnis dengan melakukan penambahan kegiatan usaha berupa portal web atau Platform Digital dengan tujuan komersial melalui Alfagift. 

        Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menyatakan bahwa sebagai perusahan yang bergerak di bidang perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau tembakau dengan format minimarket dan jasa waralaba, perseroan berencana untuk mengembangkan kegiatan usahanya guna meningkatkan kinerja Perseroan kedepannya. 

        Pasalnya, melalui Alfagift konsumen dapat melakukan pemesanan berbagai macam barang yang dijual oleh Perseroan dengan mudah dan cepat. 

        Adapun, alasan dilakukannya rencana penambahan kegiatan usaha, karena perseroan melihat perkembangan industri digital memiliki prospek bisnis yang menguntungkan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

        “Perseroan berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan konsumen dalam berbelanja dengan menghadirkan fitur transaksi di Alfagift. Dan, peningkatan jumlah member Alfagift diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan penjualan Perseroan,” tulis Manajemen, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

        Baca Juga: Perluas Jaringan Toko Retail, Atria Buka Gerai di AEON Mall Detamas

        Penambahan kegiatan usaha dinilai akan memberikan dampak keuangan positif terhadap pendapatan perseroan yang diprediksi meningkat sekitar 4,56% dan Laba Kotor juga mengalami peningkatan sekitar 2,95%. Di mana, laba bersih perseroan diproyeksikan bakal mencapai Rp3,04 triliun meningkat dari Rp2,94 triliun. 

        “Analisa dampak keuangan ini, menggunakan asumsi proyeksi pada tahun keenam operasional Alfagift,” jelas Manajemen. 

        Adapun, manajemen membeberkan bahwa awalnya Alfagift dikembangkan sebagai platform keanggotaan digital (digital membership platform) bagi

        konsuman yang akan menjadi member Alfamart. Namun seiring berjalanannya waktu, terutama selama dan pasca pandemi Covid-19, tren penjualan ritel mengalami pergeseran ke arah go online mengikuti perubahan

        perilaku konsumen yang selama beberapa tahun terakhir sudah terbiasa bertransaksi dan berbelanja dengan mudah secara jarak jauh. 

        Oleh karena itu, Perseroan pun dituntut untuk dapat adaptif dengan mengembangkan kegiatan usahanya melalui platform digital yaitu Alfagift. Alfagift sebagai salah satu omni channel Alfamart yang menyediakan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk konsumen termasuk kebutuhan groceries, produk e-services, dan sebagainya.

        Baca Juga: Lebarkan Sayap Bisnis, Homwell Buka Gerai di Makassar

        Alfagift terus berkembang dengan menambahkan fitur transaksi sehingga konsumen dapat melakukan pemesanan makanan, minuman dan/atau produk lainnya di gerai Alfamart dengan mudah dan cepat. Untuk

        memperkuat eksistensi di mata masyarakat, Perseroan juga memberikan pelayanan sebagai lini distribusi terbaik untuk konsumen.

        "Alfagift disiapkan untuk terus membuat Alfamart tetap relevan dengan preferensi seluruh segmen masyarakat khususnya kalangan usia muda dengan terus mengimplementasikan teknologi terkini yang sejalan dengan kebutuhan konsumen. Langkah ini memungkinkan Perseroan untuk menjangkau target pasar secara lebih efektif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen," jelas Manajemen. 

        Pada tanggal 31 Desember 2023, Perseroan memiliki gerai Alfamart dengan jumlah 19.087 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Perseroan melihat perkembangan industri digital memiliki prospek bisnis yang menguntungkan terutama tren belanja online yang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memaksimalkan konsep digital pada setiap gerai Alfamart, maka Perseroan mengharapkan terciptanya suatu sinergi yang dapat memberikan kontribusi positif dengan adanya penambahan ragam pelayanan kepada konsumen di seluruh gerai Alfamart yang dimiliki Perseroan. 

        “Rencana penambahan kegiatan usaha diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dan memberikan nilai tambah investasi bagi para pemegang saham Perseroan,” tutup Manajemen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: