Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cegah Kerugian, Pertamina Hadirkan Direktorat Manajemen Risiko

        Cegah Kerugian, Pertamina Hadirkan Direktorat Manajemen Risiko Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) secara resmi telah menetapkan Direktorat Manajemen Risiko di seluruh Subholding. Pembentukan direktorat baru sebagai komitmen Pertamina untuk memperkuat Fungsi Direktorat Manajemen Risiko sebagai upaya dalam mewujudkan target bisnis Perseroan.

        Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan di tengah dinamika tantangan global dan bisnis yang terus berkembang, penerapan manajemen risiko dalam setiap proses bisnis di seluruh subholding menjadi sangat penting untuk dilakukan perusahaan.

        Baca Juga: Gandeng Dua Perusahaan, Pertamina Kian Siap Kembangkan CCS

        “Direktorat Manajemen Risiko akan fokus pada peningkatan peran manajemen risiko sebagai penggerak utama pertumbuhan bisnis dan eksekusi strategi untuk proyek yang sudah berjalan guna mencegah atau mengurangi adanya potensi kerugian dan risiko,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/5/2024). 

        Fadjar mengatakan, pembentukan Direktorat Manajemen Risiko juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, agar Pertamina memiliki organisasi yang mengelola manajemen risiko baik di Holding maupun Subholding.

        “Seluruh Direktorat Manajemen Risiko Subholding akan bersinergi di bawah koordinasi Direktorat Manajemen Risiko Holding sehingga berkolaborasi dalam mempercepat pengembangan bisnis ke depan,” ujarnya. 

        Menurut Fadjar, ada beberapa hal yang menjadi fokus Direktorat Manajemen Risiko antara lain pengelolaan risiko yang efektif dan optimal yang mencakup Holding, Subholding dan Anak Perusahaan, penguatan sistem manajemen resiko perusahaan dan peningkatan utilisasinya serta evaluasi kerangka kerja ERM (Enterprise Risk Management) dan manajemen risiko terintegrasi.

        Selain itu, pembentukan struktur organisasi Direktorat Manajemen Risiko juga berperan sebagai mitra bisnis strategis dan evaluasi tata kelola terintegrasi untuk Holding dan Subholding baik dari sisi governance maupun aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE).

        Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman untuk WWF ke-10

        “Direktorat Manajemen Risiko juga akan berperan aktif bersama HSSE Holding dan Subholding untuk memitigasi potensi risiko operasional dalam rangka mencapai HSSE yang unggul,” tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: