Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggalakkan inovasi dengan program Merdeka Belajar. Fokus pada pendidikan vokasi, program ini mengubah lanskap pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seperti SMKN 1 Pandak, Bantul, Yogyakarta.
Guru di SMKN 1 Pandak, Indra Gunawan merasakan manfaat langsung dari kebijakan Merdeka Belajar.
Baca Juga: Kritik Buku Panduan Sastra di Kurikulum Merdeka, Fahmy Alaydroes Pertanyakan Nilai Pendidikan
"Kami memiliki kebebasan untuk mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kearifan lokal, memberikan pengalaman belajar yang lebih berarti bagi siswa," ujarnya dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Rabu (5/6).
Dalam pendekatan pembelajaran yang inovatif, Indra mendorong kreativitas siswa dengan memanfaatkan pakaian hasil karya mereka sebagai bagian dari proses pembelajaran. Langkah ini memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa dan meningkatkan minat belajar mereka.
Selain itu, SMKN 1 Pandak menjalin kemitraan dengan industri melalui program praktik kerja lapangan (PKL). Melalui PKL, siswa tidak hanya mengasah keterampilan praktis, tetapi juga mendapatkan wawasan langsung tentang dunia kerja.
"Dengan upaya ini, kami berharap siswa tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga pengusaha yang kreatif dan kompetitif," kata Indra.
Kebijakan Merdeka Belajar juga mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Menurut Kiki Yuliati, langkah ini sesuai dengan visi Kemendikbudristek untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam mengelola pembelajaran, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih merdeka dan interaktif.
Selanjutnya, Kementerian mendorong kerjasama antara pendidikan vokasi dengan industri, termasuk industri mode yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan demikian, lulusan pendidikan vokasi akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja modern, termasuk di sektor mode.
Baca Juga: Ketua Fraksi PKS Apresiasi Spanyol Atas Sikapnya Mengakui Palestina Merdeka
Dengan langkah-langkah inovatif dan kemitraan yang kuat, pendidikan vokasi di SMKN 1 Pandak menjadi contoh nyata bagaimana Merdeka Belajar membawa perubahan positif dan relevan dalam pendidikan vokasi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar