Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Yakin Pesaing Nomor Satunya di Pilpres 2029 Bukan Gibran

        Prabowo Yakin Pesaing Nomor Satunya di Pilpres 2029 Bukan Gibran Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin pesaing nomor satunya di pemilihan presiden (Pilpres) 2029 bukan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka seperti yang dikatakan Direktur Eksekutif Indo Baromater M Qodari.

        Pasalnya pada Pilpres 2024 Gibran tidak akan memiliki apa-apa karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah lengser dari jabatannya, berbeda dengan Anies Baswedan jika berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

        Baca Juga: Meski Jadi Cawagub Ridwan Kamil, Kaesang Bisa Keluar Sebagai Gubernur DKI

        "Prabowo tidak ingin Anies karena tidak ingin ada pesaing di 2029 kalau dia masih dalam kondisi yang sehat walafiat, karena dia yakin betul pesaing nomor satu dia bukan Gibran Rakabuming Raka sebagaimana yang dikatakan oleh Qodari" ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (21/6).

        "Karena Gibran tidak memiliki kekuatan apa-apa kalau tidak ada Jokowi yang jadi presiden, itu penilaian saya, dan yang kedua yang paling berpengaruh besar adalah Anies Baswedan, kalau Anies misalnya dibiarkan punya panggung politik, maka dia akan menjadi pesaing Prabowo di 2029," imbuhnya.

        Untuk diketahui, setelah menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024), Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.

        “Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Detik.

        Namun dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilpres 2024. Dan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi pengusungan seperti PKB.

        “Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.

        Anies malah mengungkapkan komunikasinya dengan PDIP, yang menurutnya berjalan intensif karena mempunyai sudut pandang yang sama untuk Jakarta.

        "Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan. Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: