Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Bisa Menang 60 Persen Jika Lawan Cagub yang Didukung Jokowi di Pilkada DKI Jakarta

        Anies Bisa Menang 60 Persen Jika Lawan Cagub yang Didukung Jokowi di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai Anies Baswedan bisa menang 60 persen suara jika melawan calon gubernur (cagub) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

        Pasalnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin, di wilayah DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan 40 persen suara, dan 20 persen suara akan bertambah dari pemilih Ganjar Pranowo jika melawan cagub yang didukung Jokowi.

        Baca Juga: Ridwan Kamil Masih Ragu dan Takut Jika Harus Maju Pilkada DKI Jakarta

        "Jadi Kalau Pak Anies maju lagi di Pilgup Jakarta hampir bisa dipastikan dia bakal menang lagi, kalau muncul tiga pasang calon dengan modal suara yang sudah mencapai 40% praktis pak Anies bakal menang," ungkapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Senin (24/6).

        "Kalaupun nanti muncul hanya dua calon bakal terjadi pertarungan head to head Pak Anies enggak bakal terlalu sulit buat menambah 10% suara yang dibutuhkan buat memenangkan pertarungan ini, dia bahkan bisa menang dengan 60% suara kalau dihadapkan dengan calon yang didukung oleh Pak Jokowi," imbuhnya.

        Sementara diketahui, setelah menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024), Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.

        “Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Detik.

        Namun dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilpres 2024. Dan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi pengusungan seperti PKB.

        “Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.

        Anies malah mengungkapkan komunikasinya dengan PDIP, yang menurutnya berjalan intensif karena mempunyai sudut pandang yang sama untuk Jakarta.

        "Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan. Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: