Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Kembali Diperingatkan untuk Tidak Maju Pilkada DKI Jakarta Setelah PKS Usung Sohibul Iman

        Anies Kembali Diperingatkan untuk Tidak Maju Pilkada DKI Jakarta Setelah PKS Usung Sohibul Iman Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa kembali memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai calon gubernur (cagub).

        Karena menurut Dokter Tifa, Anies Baswedan akan menjadi bulan-bulanan sekaligus alat tawar-menawar antar partai, selain itu juga dirinya sudah pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023, ditambah sebelumnya mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden.

        Baca Juga: Ridwan Kamil Bukan Tandingan Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta

        "Dari awal saya sudah bilang ya @aniesbaswedan jangan maju Pilkada Jakarta. Karena apa? Satu. Anies bakal jadi bulan-bulanan sekaligus senjata bargain antar Partai. Dua. Lagian ngapain sih? Anies kan udah pernah jadi Gubernur. Anies udah maju Pilpres. Anies maju lagi Pilkada itu sama dengan langkah mundur ke belakang for Nothing. Sekali lagi, ngapain?," ungkapnya.

        Ia pun menyarankan Anies untuk menyusun langkah strategis berlaga secara global menjadi tokoh perdamaian antar negara agar mempunyai modal untuk kembali maju di Pilpres 2029, berkaca pada Xanana Gusmao, mantan Presiden Timor Leste yang sekarang menjadi Perdana Menteri.

        "Anies lebih baik susun langkah strategis, untuk ke luar negeri cari dukungan jadi Sekjen PBB. Atau menyusun langkah untuk menjadi Tokoh Pendamai Antar Negara yang sedang bertikai, sehingga bisa jadi Kandidat Penerima Nobel Perdamaian, seperti Xanana Gusmao tahun 1996," ucapnya.

        "Baru maju lagi Pilpres 2029. Sentimen dunia terhadap Xanana waktu itulah yang mengantarkan dia jadi Presiden Timor Leste. Ini kalau mau dengerin saya ya," imbuhnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (25/6).

        Diketahui, berdasarkan arahan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, partai berwarna orange itu mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai cagub untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

        "Pada rapat kemarin kita sudah putuskan bahwasannya kita akan mengusung Muhammad Sohibul Iman, mantan Presiden PKS, mantan Wakil Ketua DPR RI, dan mantan Rektor Universitas Paramadina," ucap Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri.

        Sohibul Iman dinilai cocok menjadi seorang gubernur karena merupakan figur yang memiliki kapasitas yang mumpuni, rekam jejak yang panjang, hingga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: