Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Asli dalam Kemenangan Prabowo Hanya Kecurangan

        Yang Asli dalam Kemenangan Prabowo Hanya Kecurangan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai yang asli dalam kemenangan Presiden terpilih dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hanya kecurangan.

        Gigin menyampaikannya menanggapi Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi yang mengungkapkan penilaian rakyat bahwa kemenangan Prabowo Subianto dengan suara 58 persen merupakan kemenangan palsu.

        Baca Juga: PKS Janjikan 3 Hal dalam Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta

        "Yang asli cuma kecurangannya," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (25/6).

        Sebelumnya, Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi menyebut posisi Prabowo Subianto sebagai presiden berat karena rakyat menganggap kemenangannya di Pilpres 2024 palsu.

        "Posisi Prabowo dipastikan lebih berat. Apalagi rakyat yakin  bahwa angka 58 persen itu palsu. Siapapun penguasa apakah Jokowi, Prabowo atau lainnya pasti tidak akan mampu melawan kekuatan rakyat yang berkohesi dengan oposisi,” ucapnya kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (20/2024), dikutip dari oposisicerdas.com.

        Sutoyo merasa Prabowo akan mendapatkan tekanan berat karena kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebabkan luka rakyat sangat mendalam. Seperti pemaksaan Omnibus Law, kenaikan harga BBM, hingga korupsi tak terkendali.

        “Oposisi terus melawan meski berada di lorong sempit. Jokowi diburu atas dosa politik yang bertumpuk. Ada kelompok Petisi 100, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat, TPUA, Fordem dan lainnya. Ada pula wacana penguatan daerah seperti Aceh Merdeka, Madura Merdeka, Negara Pasundan, Pertahankan Jakarta. Kepanikan mencengkeram,  apa saja dipegang termasuk politik dinasti,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: