Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Pilih Dukung Anies daripada Kaesang di Pilkada DKI Jakarta?

        Prabowo Pilih Dukung Anies daripada Kaesang di Pilkada DKI Jakarta? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun menghitung pilihan dukungan Presiden terpilih Prabowo Subianto di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 antara Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur (cagub).

        Refly Harun menyebut berdasarkan penilaian publik Prabowo Subianto pasti akan mendukung Anies Baswedan yang berpotensi mudah dikalahkan di pemilihan presiden (Pilpres) 2029, sedangkan Kaesang Pangarep mempunyai potensi menjadi berbahaya karena kekuatannya masih menjadi misteri.

        Baca Juga: Kabar Baik untuk Koalisi Istana yang Ingin Usung Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

        "Siapa yang akan didukung Prabowo, kalau kita mengadakan hitung-hitungan, apakah dia dukung Anies atau dia dukung Kaesang, orang akan bilang wah pasti dukung Anies dia, apa iya? apakah Kaesang tidak berbahaya," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (28/6).

        Karenanya, menurut ahli hukum tata negara itu, jika head to head, Prabowo berpotensi mendukung Anies daripada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. "Siapa yang akan didukung Prabowo, kalau kita mengadakan hitung-hitungan, apakah dia dukung Anies atau dia dukung Kaesang, orang akan bilang wah pasti dukung Anies dia, apa iya? apakah Kaesang tidak berbahaya," tandasnya.

        Sementara baru-baru ini diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan partainya akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) dan Mohamad Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

        "Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyied Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu di Jakarta, Selasa (25/6), dikutip dari CNN Indonesia.

        Ia mengatakan keputusan duet antara Anies dengan Sohibul Iman diambil berdasarkan saran serta masukan dari tokoh adama, masyarakat, hingga cendikiawan.

        Namun agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, sejauh ini PKS masih harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat kepemilikan kursi DPRD DKI Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: