Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wejangan Guru Besar IPB untuk Prabowo: Sawit Bisa Jadi Senjata

        Wejangan Guru Besar IPB untuk Prabowo: Sawit Bisa Jadi Senjata Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guru Besar Intitut Pertanian Bogor (IPB) University, Rachmat Pambudy, berharap agar pemerintahan baru Prabowo-Gibran nantinya mampu menciptakan produk sawit yang berdaya saing serta memperkuat posisinya sebagai komoditas strategis bagi pasar dalam dan luar negeri. Oleh sebab itu, dibutuhkan kebijakan proteksi maupun promosi bagi sawit yang dapat dijalankan.

        Kebijakan proteksi tersebut menurut Rachmat dapat dipilih oleh pemerintah lantaran sawit kerap dapat gangguan. Maka dari itu, banyak cara yang bisa dilaukkan untuk melindungi sawit baik dengan cara aktif maupun pasif.

        Baca Juga: Prabowo Tidak Akan Ganggu Pemerintahan Anies di DKI Jika Jadi Gubernur Lagi

        Dirinya menjelaskan bagwa kebijakan proteksi dan promosi sawit tersebut perlu secara aktif dilakukan melalui dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Pasalnya, sawit bisa menjadi senjata untuk menyerang sekaligus bertahan lantaran dapat dimanfaatkan sebagai produk makanan.

        Food as weapon, sawit itu bisa dipakai secara bijaksana untuk menyerang dan bertahan. Sawit ini luar biasa karena dapat menjadi senjata,” kata Rachmat, dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, Senin (8/7/2024).

        Rachmat pun menyinggung perihal usulan pembentukan Badan Sawit Indonesia. Dia menilai, usulan pembentukan tersebut harus memiliki dasar kuat secara argument dan data. Sebaiknya, pembentukan Badan Sawit Indonesia tersebut menjadi kebutuhan bersama pemangku kepentingan sawit.

        “Jadi, ini (badan sawit) harus menjadi kebutuhan bersama. Aspirasi ini bukan hanya dari petani. Kita harus tahu pembentukannya berdasarkan apa? Apakah berdasarkan Undang-Undang (UU), peraturan pemerintah, peraturan presiden, ini perlu dasar hukumnya dulu,” jelas Rachmat.

        Di sisi lain, dia berharap jika dibentuknya Badan Sawit Nasional bisa mendongkrak produk unggulan sawit Indonesia.

        Baca Juga: Senyum Industri Sawit, Harga CPO Beranjak Naik Bawa Dampak Positif

        “Saya merasa ini (badan sawit) bisa menjadi kebutuhan dan bagian strategi menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing,” ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: