Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Food & Hospitality Indonesia 2024 Akan Hadir Mulai 23-26 Juli 2024 Diikuti Lebih Dari 1000 Merek Dagang

        Food & Hospitality Indonesia 2024 Akan Hadir Mulai 23-26 Juli 2024 Diikuti Lebih Dari 1000 Merek Dagang Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pameran dagang internasional terkemuka untuk industri perhotelan, makanan, dan minuman, Food & Hotel Indonesia (FHI), pada tahun ini merayakan kehadirannya selama lebih dari 29 tahun di Indonesia. Kehadiran FHI pada edisi ke-18 tahun ini ditandai dengan acara tahunan yang kini telah berubah menjadi Food & Hospitality Indonesia (FHI), untuk dapat menawarkan pengalaman yang lebih berdampak bagi para pelaku industri nasional. FHI 2024 akan berlangsung bersama dengan Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, dan Retail Indonesia pada tanggal 23-26 Juli 2024 mendatang di Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran. 

        Portfolio Director, Juanita Soerakoesoemah, mengatakan bahwa perubahan FHI menjadi Food & Hospitality Indonesia sekaligus menandakan komitmen baru untuk semakin mendorong koneksi dan kemajuan industri pada sektor-sektor food & hospitality di Indonesia. “Transformasi Food & Hospitality Indonesia (FHI) ini makin menandakan komitmen yang telah diperbaharui. Agar bisa terus meningkatkan perkembangan bisnis pada sektor perhotelan, makanan, dan minuman ke tingkat yang lebih tinggi dan terus menjadi penunjuk arah keunggulan industri, mendorong koneksi dan kemajuan di sektor-sektor tersebut,” terang Juanita.

        Sejalan dengan hal ini, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa, pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan I 2024 meningkat sebesar 5,87% untuk produk domestik bruto (PDB), dan menyumbang 6,47% dari total PDB nasional. Seiring dengan peningkatan angka tersebut, menunjukkan dukungan industri ini terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan yang turut meningkat sebesar 5,11% pada triwulan I 2024, jika dibandingkan triwulan I 2023.

        Baca Juga: LPDB-KUMKM Tegaskan Komitmen Salurkan Dana Bergulir untuk Koperasi di Indonesia

        Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia secara kumulatif dari Januari hingga April 2024 meningkat sebesar 24,85% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Data tersebut menunjukan Indonesia sebagai pasar yang menarik dan berkembang bagi perusahaan internasional, sehingga kehadiran Food & Hospitality Indonesia 2024 memberikan peluang pasar global untuk masuk ke pasar Indonesia yang menguntungkan ini dan mewakili peluang yang tak tertandingi bagi para pelaku bisnis untuk membangun jaringan dan terlibat di dalamnya.

        FHI 2024 sebagai pameran dagang internasional perhotelan, makanan dan minuman yang paling komprehensif di Indonesia telah dipercaya menjadi acara dagang terbesar dan terdepan selama hampir 3 dekade. Dengan menyediakan pintu gerbang unik bagi perusahaan internasional untuk mengakses pasar Indonesia yang sudah berkembang sangat pesat.

        FHI memfasilitasi koneksi bisnis dengan lebih dari 450 perusahaan dari 20 negara dan 7 country pavilions dari Amerika Serikat, India, Jerman, Korea Selatan, dan Thailand. Tahun ini, tercatat terdapat lebih dari 1000 merek dagang yang mengikuti FHI 2024 di antaranya adalah Nayati, Indo Porcelain, Kerry Ingredients, Senfienta, Anugrah Indo Mandiri, JAPFA, Royal Sutan Agung, Atosa Indonesia, Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS), Pulau Rempah Indonesia, dan masih banyak lagi.

        Menariknya, para pengunjung FHI 2024 juga akan terus mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para pemain terbaik dalam industri, sambil menjalin jaringan bisnis dengan para profesional unggulan dunia di industri ini melalui berbagai acara dan kompetisi menarik yang diselenggarakan bersama mitra asosiasi dalam industri perhotelan dan F&B.

        Termasuk di antaranya, Liga Kopi: Indonesia Barista Championship (IBC) oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Hotelicious Thematic Bed Making Competition oleh FHI dan Binus Hotel Management–BINUS Bekasi (BHM BINUS), Elderly & Diffable Pastry Competition oleh Indonesia Pastry Alliance (IPA), US Beef Butchering Technique Workshop oleh Association of Culinary Professional (ACP), Gelato Workshop & Dry Aging Workshop oleh Lotus Food Services, Wine Masterclass oleh Indonesia Sommelier Association (ISA), Seminar Industri oleh LPPOM MUI dan BULOG, NOW! Jakarta Talk Show bertajuk “Not Just Sustainability but Responsibility, Not Just Recycle but Regenerate,” Business Breakfast oleh EUROMONITOR, FHI TV Programme, FHI Business Matching dan masih banyak lainnya. 

        Sejalan dengan tren global menuju keberlanjutan, FHI berkomitmen untuk terus mempromosikan keberlanjutan dalam industri ini. “Sustainability menjadi salah satu komitmen PT Pamerindo Indonesia sebagai penyelenggara acara yang menjadi bagian dari Informa Markets, yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, manajemen acara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan mempromosikan tanggung jawab sosial,” tambah Juanita.

        Mendukung hal tersebut, lebih lanjut disampaikan oleh Leonarita Hutama selaku Marketing Communication Manager FHI 2024 bahwa, FHI 2024 masih terus berusaha mengurangi dampak lingkungan pada planet melalui praktik sustainability di sektor perhotelan, makanan & minuman, dan pariwisata. Berbagai inovasi ramah lingkungan dan optimalisasi peluang dengan mengajak semua pihak dilakukan demi perubahan yang berkelanjutan untuk bisnis masa depan yang terus berkembang.

        “FHI 2024 senantiasa mengikuti FasterForward sebagai panduan keberlanjutan/sustainability oleh induk perusahaan kami, Informa Markets, dan menerapkan inisiatif yang dapat diukur untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam acara-acara yang diselenggarakan, seperti penghematan energi melalui penggunaan listrik yang terbarukan, pengurangan penggunaan kertas, penggunaan kembali produk yang dapat dipakai ulang di setiap acara, serta penggunaan produk yang berbahan dasar ramah lingkungan,” jelas Leona.

        FHI 2024 juga menjalankan Better Stands dari Informa Markets yang berdampak positif dalam upaya mendorong sustainability dalam industri. Program ini bertujuan untuk menghindari penggunaan stand sekali pakai untuk dapat digantikan dengan struktur stand yang dapat digunakan kembali (reusable stand).

        Peserta pameran didorong untuk meninggalkan penggunaan bahan material struktur konstruksi sekali pakai yang kemudian dihancurkan dan dibuang ke daratan atau dibakar setelah acara berakhir. FHI melalui Better Stands memastikan perusahaan peserta pameran untuk mendesain dan membangun stand pameran dengan bahan yang sustainable dan dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi sampah, mengurangi jejak karbon, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengalaman pelanggan lebih baik serta berpotensi menghemat biaya. 

        Baca Juga: Akses LPDB-KUMKM, KSP Surya Kencana Tingkatkan Pengawasan dan Pendampingan Anggota

        Leona pun menambahkan bahwa FHI ingin melibatkan lebih banyak khalayak yang peduli lingkungan dan menginspirasi pilihan yang sadar lingkungan melalui kolaborasi dengan organisasi dan perusahaan yang berkelanjutan, untuk mencerminkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan.

        “FHI 2024 bermitra dengan NGO terkemuka seperti Yayasan Cheshire Indonesia untuk menyelenggarakan program pelatihan vokasional bagi pria dan wanita dewasa yang memiliki disabilitas mobilitas, melalui pelatihan kerajinan kayu dan menjahit, serta keterampilan tambahan seperti komputer dan bahasa Inggris untuk membantu mereka menjadi mandiri secara finansial,” terang Leona.

        Selain itu, FHI 2024 juga mengimplementasikan metode daur ulang dan penggunaan kembali barang yang tidak terpakai menjadi sebuah barang baru yang berguna pakai. Setelah acara berakhir, FHI akan mendonasikan sampah banner untuk didaur ulang menjadi tas yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama STUFFO.

        FHI 2024 juga mengajak pengunjung dan peserta pameran untuk membawa botol minuman sendiri melalui kampanye “Bring Your Own Tumbler” berkolaborasi bersama Pureve, sebagai penyedia station pengisian isi ulang air minum di seluruh area pameran. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan pemborosan sampah botol plastik guna mendukung usaha berkelanjutan. 

        Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 menawarkan banyak alasan yang kuat bagi bisnis di industri perhotelan, makanan, dan minuman untuk berpartisipasi dan bergabung dalam acara ini. Akses pengunjung melalui pra-pendaftaran di https://www.foodhospitalityindonesia.com/pre-registration2024/ telah dibuka untuk para profesional dan pengunjung bisnis hingga tanggal 19 Juli 2024.

        Segera daftarkan diri melalui pra-pendaftaran untuk mendapatkan akses masuk penuh selama 4 hari ke FHI 2024 yang bernilai Rp. 150.000,- secara gratis. Calon pengujung dapat mengkases https://www.foodhospitalityindonesia.com/ atau akun sosial media resmi FHI di Instagram @foodhospitalityindonesia_fhi, Facebook dan Linkedin Food & Hospitality Indonesia, serta Kanal Youtube Food & Hospitality Series_ID untuk informasi lebih lanjut. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: