Pengamat politik Refly Harun menilai penduduk DKI Jakarta belum rasional jika memilih putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep daripada Anies Baswedan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Karena head to head antara Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep perbandingannya sangat jauh, dari segi usia hingga pendidikan. Anies mempunyai gelar PHD, sedangkan Kaesang hanya S1, ditambah pengalaman Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023.
Baca Juga: Anies Akan Dibiarkan Melawan Kotak Kosong di Pilkada DKI Jakarta
"Jadi kalau misalnya fair surveinnya ditaruhkan nama Anies memilih siapa, ya Anies sama Kaeseng orang akan memilih Anies Baswedan, kalau memilih Kaeseng berarti penduduk di sini belum rasional, saya bukan dalam sentimen," ungkapnya.
"Kita cobalah head to head jauh sekali kan bandingannya dari segi usia jauh dari segi pendidikan jauh," imbuh ahli hukum tata negara itu, dikutip dari YouTube KEREN CADAS CHANNEL, Jumat (26/7).
Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas 1 persen, sedangkan urutan pertama ditempati Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen termasuk Kaesang, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.
Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: