Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaesang Diposisikan di Berbagai Daerah untuk Pilkada 2024, Bos Charta Politika Kasihan

        Kaesang Diposisikan di Berbagai Daerah untuk Pilkada 2024, Bos Charta Politika Kasihan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya merasa kasihan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang diposisikan di berbagai daerah untuk Pilkada 2024.

        Pasalnya menurut Yunarto, Kaesang Pangarep seakan dianggap sebagai pengangguran politik hingga diposisikan di berbagai daerah, padahal bukan, karena sebagai ketua umum partai politik tugasnya sangat berat, ditambah levelnya juga seharusnya lebih tinggi.

        Baca Juga: Intens Komunikasi dengan Ahok, Anies Ungkap Topik yang Tak Pernah Dibahas

        "Kalau ada pertanyaan Mas Kaesang misalnya apakah lebih baik di Jakarta ataukah di Jateng saya selalu mengatakan kasihan kalau Mas Kaesang ini diposisikan di berbagai daerah seakan-akan pengangguran politik, ada yang dulu mengusung pengin di Depok ada yang di Bekasi ada yang di Surabaya ada yang DKI, sekarang paling ramai di Jateng," ucapnya. 

        "Karena Mas Kaesang sebetulnya tidak pengangguran politik, dia sudah punya tugas yang berat sekali sebagai ketua umum partai yang pasti targetnya kan menjadi partai nasional, walaupun dua kali tidak lolos dalam paramatery threshold dan tidak ada satu pun ketua umum partai yang kita lihat maju sebagai level kepala daerah," imbuhnya, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Kamis (1/8).

        Sementara diketahui, dalam survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jateng 2024, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tertinggi dengan 7 persen, posisi kedua ditempati Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen.

        Kemudian posisi ketiga diraih mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dengan elektabilitas 3,2 persen, lalu selanjutnya Raffi Ahmad yang merupakan selebrias terkenal dengan 2,8 persen.

        Lalu posisi selanjutnya adalah Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 2,6 persen, padahal senter dikabarkan menjadi pasangan Raffi Ahmad. Lalu mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo 2,4 persen dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 2,0 persen.

        Kemudian Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf dengan 1,2 persen, politikus kawakan PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 1,2 persen, dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said mendapatkan 0,8 persen.

        Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Juni dengan responden sebanyak 500 orang dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sempel diambil secara acak dengan metode pencuplikar sistematis bertingkat dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: