Targetkan Pembangunan 3.000 Tower dan 14 Ribu Kilometer Fiber Optik, Begini Realisasi Mitratel

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menargetkan pembangunan sebanyak 3.000 menara telekomunikasi dan 14.000 km jaringan fiber optik di sepanjang 2024. 

Dengan target tersebut, perseroan pun mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp5,6 triliun. 

“Tenant baru tambah 1.500, dan 1.500 di colocation. Fiber optik sampai akhir tahun 14 ribu km, di mana 7,5 km sudah dalam fase konstruksi kita masih ada ‘PR’ 6.500 km sampai akhir tahun. Kita optimis bisa kita raih, proses diskusi dengan tenant sudah kita lakukan,” ujar Teddy, dalam acara media gathering, Labuan Bajo, NTT, Senin (5/8/2024). 

Baca Juga: Mitratel Bangun Sebanyak 19 Menara di IKN Nusantara Sudah

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Mitratel Agus Winarno mengungkapkan jika perseroan telah membangun sebanyak 1.000 tower yang mayoritas berada di luar pulau Jawa.

“Semester I itu 1.000 tower kita bangun dan 75% di luar jawa, artinya di luar jawa pembangunan baru sangat dibutuhkan, ini yang kita lihat potensi masih sangat besar,” jelas Awin.

Baca Juga: Mitratel Targetkan BTS Terbang Bakal Beroperasi pada 2026

Mitratel menyatakan komitmen untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi di luar pulau Jawa, saat ini 59% atau sejumlah 22.607 menara yang dimiliki Mitratel berada di luar Jawa. 

Komposisi ini sejalan dengan langkah strategis perseroan untuk menangkap peluang ekspansi operator seluler dalam mengembangkan bisnisnya ke luar Jawa. 

Hal ini juga terefleksikan dari pertumbuhan tenant di luar Jawa sebesar 8%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang pertumbuhannya sebesar 6%. Sejalan dengan itu pertumbuhan tenancy ratio di luar Jawa sebesar 2,3% lebih tinggi dibandingkan di Jawa sebesar 1,6%. 

Tercatat, Miratel sudah membangun 38.581 tower dan lebih dari 37.000 km fiber optic di seluruh Indonesia.