Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Serius Garap Pasar Indonesia, Citroen Bakal Produksi Mobil Listrik Secara Lokal

        Serius Garap Pasar Indonesia, Citroen Bakal Produksi Mobil Listrik Secara Lokal Kredit Foto: Citroen Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indomobil National Distributor selaku pemegang merek Citroen di Indonesia meneguhkan posisinya di Indonesia. Keseriusan Citroen di Tanah Air dibuktikan dengan memulai produksi lokal untuk model Citroen E-C3 All Electric di Purwakarta, Jawa Barat.

        Produksi ini merupakan bagian dari upaya Citroën untuk memanfaatkan program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui insentif pembebasan bea masuk CBU (Completely Build Up) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

        CEO PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perakitan di Indonesia. Rencananya, mobil listrik bergaya SUV itu akan segera dirakit secara lokal completely knocked down (CKD), mulai September 2024 mendatang.

        Baca Juga: Citroën Gandeng WIR Group Hadirkan Augmented Reality Interaktif untuk All New C3 Aircross SUV

        "Kami melakukan perakitan lokal untuk syarat insentif impor mobil CBU. Salah satu konsekuensi yang harus dijalankan adalah dirakit di Indonesia," ujar beliau saat media gathering akhir pekan kemarin di Jakarta.

        Keputusan Citroen untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia bukan tanpa alasan. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif dan kemudahan untuk mencapai syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

        Untuk mendapatkan insentif tersebut, Tan menjelaskan beberapa strategi yang ditempuh, mulai dari perekrutan tenaga kerja lokal hingga penggunaan material Indonesia untuk beberapa komponen.

        Sementara terkait harga, Tan memastikan bahwa E-C3 produksi lokal tidak akan mengalami perubahan signifikan dari harga awal Rp377 juta. "Masalah harga memang tak ada perubahan yang signifikan, kami sudah memperhitungkan semua variabel, termasuk pajak, saat pertama kali memperkenalkan harga," tandasnya.

        Lebih lanjut Tan bilang, pihaknya telah melakukan uji coba selama beberapa bulan kemarin di fasilitas yang juga merakit Volkswagen secara SKD.

        Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Terus Tumbuh, Motor Listrik Masih Lesu di Indonesia

        "Kami melakukan uji coba bulan Juli hingga Agustus ini. Karena produksi lokal kami mesti hati-hati, sekarang tinggal beberapa izin dari pemerintah, mudah-mudahan September jadi dan kami siap produksi massal," terang Tan.

        Tan menambahkan langkah Citroen untuk bisa memproduksi lokal tidak lain untuk mengikuti langkah pemerintah untuk bisa menambah investasi di Indonesia. Dengan investasi total mencapai Rp381 miliar, proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri otomotif serta ujung-ujungnya akan meningkatkan perekonomian Indonesia. Kita doakan saja, semoga tidak ada rintangan yang berarti.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: