Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penopang Ekonomi, Inilah Komoditas Agraris Unggulan dari Indonesia

        Penopang Ekonomi, Inilah Komoditas Agraris Unggulan dari Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, Indonesia mempunyai berbagai komoditas pertanian bernilai tinggi di pasar global. Salah satu faktor penting yang memengaruhi adalah kesuburan tanah sehingga mendukung kualitas tinggi setiap tanaman yang dibudidayakan.

        Faktor-faktor tersebut juga memungkinkan hasil pertanian Indonesia yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik saja, melainkan juga bsia bersaing di pasar internasional melalui ekspor komoditasnya.

        Baca Juga: Dukung Program Cetak 1.000 Sarjana Pertanian untuk Swasembada Pangan, Yayasan JHL Merah Putih Gandeng Resto, Hotel, hingga Supermarket

        Beragam produk unggulan dari sektor pertanian yang diekspor ke berbagai negara tersebut alhasil memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Dikutip dari BPS, Minggu (22/9/2024), ini adalah komoditas ekspor pertanian unggulan Indonesia beserta negara tujuan utamanya:

        Buah-Buahan Tahunan

        Sebagai negara tropis, Indonesia merupakan produsen utama dari buah-buahan tropis yang tidak bisa ditemukan di negara empat musim. Ekspor buah-buahan ini mencapai nilai 1.054.718,4 ton. Adapun buah tahunan yang menjadi pasar utama karena tingginya permintaan atas kualitas dan kesegaran produk yakni manggis, kelapa, dan nanas diekspor ke Malaysia dan Tiongkok

        Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah-Rempah

        Komoditas ini mencatat ekspor sebesar 289.390,3 ton, dengan Tiongkok dan Bangladesh sebagai negara tujuan utama. Produk ini meliputi jahe, kunyit, temulawak, dan berbagai rempah lainnya yang digunakan dalam industri farmasi dan kesehatan.

        Kopi

        Sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia, Indonesia mampu mengekspor sekitar 276.335,2 ton. adapun tujuan utama negara ekspor kopi Indonesia adalah Amerika Serikat. Tercatat pada tahun 2023 lalu Indonesia berhasil mencapai nilai ekspor sebesar US$215,5 juta. Hal tersebut menjadikannya salah satu pasar terbesar untuk kopi Arabika serta Robusta asal Indonesia.

        Minyak Kelapa Sawit

        Salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia dengan total ekspor mencapai 28.628,4 ton yakni minyak sawit. Indonesia mengekspor minyak sawit ke beberapa negara tujuan utama di antaranya India, Tiongkok, Pakistan, Amerika Serikat dan Bangladesh. Nilai ekspor ke Tiongkok pada tahun 2023 meningkat sebesar 2,70% menjadi US$4,7 miliar.

        Kakao

        Produksi kakao Indonesia sebagian besar telah diekspor ke berbagai negara. Pada tahun 2022, ada lima negara tujuan terbesar untuk ekspor kakao Indonesia. Di antaranya adalah Malaysia, India, Amerika Serikat, Tiongkok dan Australia. Ekspor kakao ke lima negara tersebut menyumbang sekitar 56,68% dari total ekspor kakao Indonesia yang tersebar di lima benua yakni Asia, Oseania, Afrika, Amerika dan Eropa.

        Lada Putih

        Salah satu komoditas unggulan Indonesia adalah lada putih. Lada putih ini telah diekspor sebanyak 11.633,2 ton ke Jerman dengan negara tujuan utamanya. Lada putih Indonesia ini dikenal memiliki kualitas premium sehingga menjadikannya sangat diminati di pasar Eropa.

        Lada Hitam

        Selain lada putih, komoditas lainnya yang diekspor oleh Indonesia adalah lada hitam. Vietnam sebagai tujuan ekspor utama telah menerima lada hitam dari Indonesia sekitar 9.276,9 ton. Sehingga hal tersebut.

        Baca Juga: PSR dan Padi Gogo Paya Pinang Group: Solusi Pertanian untuk Ketahanan Pangan

        Selain lada putih, Indonesia juga mengekspor 9.276,9 ton lada hitam, dengan Vietnam sebagai tujuan ekspor utama. Vietnam, sebagai produsen lada besar mengimpor lada hitam dari Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: