Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tunjang Program Susu Gratis Prabowo, Kementan Boyong Investor dari Vietnam

        Tunjang Program Susu Gratis Prabowo, Kementan Boyong Investor dari Vietnam Kredit Foto: Danone SN Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Ahli Menteri Pertanian, Nasrulloh, menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) membawa investor dari Vietnam untuk berinvestasi pada sketor peternakan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

        Investasi tersebut, kata Nasrulloh, yakni pembangunan industri sapi perah dan industri pengolahan susu untuk mendukung program minum susu gratis dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.

        Baca Juga: Makan Bergizi Gratis dan Susu Ikan: Inovasi Hilirisasi

        "Salah satu program utama dari presiden terpilih Prabowo Subianto adalah makanan bergizi kepada siswa semua tingkatan, ibu hamil dan ibu menyusui. Salah satu komponen dari makan bergizi adalah pemberian susu," jelasnya dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Selasa, (24/9/2024).

        Kementan membawa TH Grup sebagai perusahaan industri dan peternakan sapi terbesar di Vietnam yang menyediakan 50% kebutuhan susu di Vietnam.

        "Ini hasil kunjungan Mentan ke Vietnam dan TH Grup bersedia melakukan investasi di Indonesia," ungkapnya.

        Berdasarkan hasil survei, kata Nasrulloh, didapatkan lokasi di Napu, Sulteng, yang cocok sebagai lokasi investasi TH grup. Dia berharap lokasi itu sesuai dengan yang diharapkan dengan TH Grup.

        "Dari status tanah oleh Bank Tanah sudah selesai," ujarnya.

        Oleh sebab itu, dia berharap agar pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terakhir wajib menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mendukung program tersebut. Sehingga diperlukan akselerasi percepatan agar investor tersebut tdiak pindah ke lain hati.

        Sebagai informasi, dilansir dari situs Bank Tanah, ada tanah seluas 6.647 hektare di Napu, Poso, dengan topografi lahan yang cenderung rendah dengan ketinggian berkisar antara 1048 – 1400 mdpl.

        Baca Juga: Kementan Beberkan Kunci Panen Optimal, Apa Saja?

        Bidang hak pengelolaan lahan (HPL) dilalui dengan Jalan Provinsi yaitu Jalan Dongi-Dongi Watumaeta dengan lebar jalan sekitar 4 meter. Bidang HPL di Poso berjarak tempuh 117 km dari Kota Palu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: