Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan lebih jauh produk inovatif berupa susu ikan. Ternyata temuan ini merupakan hasil dari riset tim bioteknologi pihaknya yang berfokus pada peningkatan asupan protein masyarakat melalui fortifikasi di 2017.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo mengatakan bahwa susu ikan ditemukan melalui penelitian mengenai ekstrak atau hidrolisat protein ikan (HPI).
Baca Juga: Produk Susu AS Tampilkan Berbagai Solusi Inovasi Sehat di Fi Asia Indonesia 2024
"Susu ikan adalah langkah percepatan dalam meningkatkan asupan protein masyarakat. Fortifikasi pada susu ikan dilakukan dengan menambahkan kembali vitamin dan mineral yang hilang selama proses pembuatan," kata Budi, dilansir Rabu (18/09/2024).
Pada tahun 2023, produk susu ikan secara resmi diperkenalkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Susu ikan ini diharapkan menjadi alternatif penting dalam memenuhi kebutuhan protein, terutama dalam program makan bergizi gratis. Selain sepenuhnya berbahan dasar dari Indonesia, susu ikan juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
"Ini adalah inovasi hilirisasi dari produk perikanan yang bisa difortifikasi pada bahan pokok seperti tepung, sagu, beras, dan lainnya," tambah Budi.
Baca Juga: Kubu Gibran-Jokowi Diprediksi Siapkan Ini untuk Masalah Akun Fufufafa
Ia menyoroti pentingnya asupan protein berbasis ikan yang kaya akan kandungan omega-3, termasuk DHA dan EPA, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Produk susu ikan ini dipandang sebagai solusi potensial untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan protein yang berkualitas tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement