Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bidik Pasar Indonesia, IFS Gandeng Xapiens

        Bidik Pasar Indonesia, IFS Gandeng Xapiens Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        IFS, penyedia teknologi untuk enterprise cloud dan perangkat lunak AI Industri mengumumkan kemitraan strategis dengan Xapiens Teknologi Indonesia (Xapiens), penyedia solusi teknologi komunikasi informasi dan digital (ICT) enterprise yang end-to-end di Indonesia.

        Kolaborasi ini akan meningkatkan penyampaian solusi inovatif di sektor manufaktur, energi, utilitas, dan sumber daya di Indonesia, dengan memanfaatkan perangkat lunak perusahaan terdepan dari IFS dan keahlian industri XAPIENS yang mendalam. 

        "Kemitraan kami dengan IFS secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan Xapiens dengan memungkinkan kami menawarkan solusi enterprise canggih yang mengatasi tantangan bisnis utama seperti ketidakefisienan operasional dan biaya yang tinggi," kata President Director Xapiens Muhammad Nursahid di Jakarta, Kamis (10/10). 

        Kolaborasi ini, lanjut dia, akan membantu memberikan solusi yang disesuaikan yang meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan, terutama di industri seperti energi, pertambangan dan manufaktur.

        Baca Juga: Intip! Strategi Pos Indonesia Perluas Pangsa Pasar

        "Dengan keahlian IFS, kami dapat mengatasi masalah seperti skala dan integrasi sistem, memastikan klien kami menerima solusi yang fleksibel dan kompetitif. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi kami di pasar tetapi juga membantu bisnis di Indonesia mendorong transformasi digital mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ucap dia.

        Sementara itu, Chief Operating Officer APJMEA IFS Hoda Monsour menambahkan, Indonesia menawarkan peluang pertumbuhan yang besar. Dengan industri manufaktur dan utilitas yang besar di Indonesia, selaras dengan kekuatan IFS, menjadikannya prioritas strategis saat perusahaan terus memperluas jejak di seluruh wilayah.

        "Industri manufaktur di kawasan ASEAN sangat luas. Inilah sebabnya kami semakin meningkatkan upaya untuk mempromosikan penawaran kami di sektor ini," tegasnya.                                                                                        

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: