Bantu Kadin DKI Berdayakan Usaha Kecil, Cagub DKI Pramono Anung akan Gelontorkan Rp 300 Miliar pada Pelaku UMKM
Dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar terus berkembang dan menaikan level usaha mereka ke jenjang yang lebih besar, Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Pramono Anung memiliki program untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 300 miliar. Dana sebesar itu jelas Pramono digunakan untuk menstimuli atau memberi rangsangan pada giat keekonomian yang dilakukan oleh para pelaku UMKM.
Menurut Pramono giat ekonomi yang dilakukan oleh pelaku UMKM menjadi penopang utama perputaran roda ekonomi di Jakarta. "Roda ekonomi yang berputar di Jakarta, ternyata 98,8% digerakkan oleh pelaku UMKM. Jika saya kelak terpilih sebagai DKI-1, saya akan membantu para pelaku UMKM dengan menyediakan permodalan sebesar Rp 300 miliar agar pelaku UMKM bisa naik kelas atau minimal bertahan dalam keadaan ekonomi sulit," tandas Pramono Anung dihadapan Ketua umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi.
Bantuan permodalan yang akan diberikan bagi pelaku UMKM lanjut Pramono mengingat ketika dirinya berkeliling Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono menilai ada disparitas atau kesenjangan antara pengusaha kelas bawah dengan pengusaha kelas menengah dan kelas atas. Bagi Pramono kesenjangan yang terlalu timpang diantara sesama pengusaha tentu tidak baik dan Pemprov DKI hadir untuk menengahi persoalan tersebut.
Untuk membantu pelaku UMKM dan mengatasi persoalan disparitas diantara pengusaha, Pramono juga berharap Kadin DKI Jakarta bisa menjadi partner strategis bagi pemerintah Kota Jakarta. Partnership tersebut ungkap Pramono bisa berupa masukan, saran ataupun berbagai bentuk giat lainnya untuk membuat Jakarta sebagai kota global.
Baca Juga: Permintaan Pramono Anung kepada Prabowo di Kertanegara
Apa yang disampaikan Pramono Anung terkait kesenjangan diantara sesama pengusaha juga diamini oleh Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi. Menurut Diana tidak semua pengusaha di Jakarta adalah pengusaha besar tetapi juga ada pengusaha mikro dan UMKM yang memang harus dibantu terutama dari sisi permodalan.
Jakarta yang tidak menyandang lagi sebagai ibu kota negara dan akan didorong sebagai kota global tandas Diana, dirinya juga berharap agar para pengusaha bisa menggelar berbagai event atau gelaran berskala internasional. "Event berstandar internasional tersebut tentu Kadin DKI harus bersinergi dengan Pemprov DKI agar pameran tersebut menarik perhatian dunia dan tidak kalah semarak dengan pameran yang digelar negara tetangga di ASEAN atau Asia," tandas Diana Dewi.
Seperti diketahui sebelumnya untuk mengetahui visi dan misi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024, terutama yang berkorelasi dengan ruang lingkup kerja Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi mengundang para cagub untuk berdialog di kantornya.
Selain menghadirkan Pramono Anung, Ketua Kadin DKI Jakarta tersebut sebelumnya juga menghadirkan Cagub lainnya seperti Ridwan Kamil dan jika tidak ada halangan juga berencana menghadirkan Cagub DKI dari jalur independen yaitu Dharma Pongrekun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: