PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan pelatihan Strategi Pemasaran Digital bagi 42 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kabupaten Gresik.
Pelatihan yang berlangsung pada 17 dan 18 Oktober 2024 di Gresik, ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMK lokal di tengah pasar yang semakin kompetitif.
Pelatihan ini diikuti oleh para pelaku UMK dari bidang fesyen, kuliner, hingga kerajinan. Para peserta yang berasal dari empat kecamatan di Gresik—Kebomas, Gresik, Cerme, dan Manyar—mendapatkan materi tentang pengelolaan e-commerce dan media sosial, teknik packaging produk, hingga manajemen transaksi.
Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN, Fahrudin Mustamin, menyampaikan apresiasinya kepada SIG atas inisiatif pelatihan ini, yang dinilainya sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi UMKM saat ini.
Baca Juga: Lewat Semen Hijau, SIG Bantu Kementerian PUPR Pacu Pembangunan Rendah Karbon!
“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMK mengatasi hambatan dalam kapasitas, mutu, dan akses ke pasar. SIG sebagai BUMN telah menjalankan peran sebagai value creator untuk menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Fahrudin.
Dalam kesempatan ini, SIG juga memberikan bantuan berupa oven kepada Nunuk Sovi Yuniarti, pelaku usaha pastel kering dari Kelurahan Gending, Kebomas.
Baca Juga: SIG dan Pelindo Perkuat Sinergi Operasional Logistik Demi Ketersediaan Produk Bahan Bangunan
“Pelatihan ini sangat membantu saya dalam mengoptimalkan pemasaran digital dan memperluas jaringan pasar. Terima kasih kepada SIG atas dukungan ini,” ungkap Nunuk.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa SIG berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. “Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kami berharap UMKM dapat mandiri dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri