Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPJS Ketenagakerjaan Dorong Ekonomi Indonesia Melalui Optimalisasi Jaminan Sosial

        BPJS Ketenagakerjaan Dorong Ekonomi Indonesia Melalui Optimalisasi Jaminan Sosial Kredit Foto: BPJS Ketenagakerjaan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BPJS Ketenagakerjaan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan guna berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.  Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi tantangan global yang mengintai bonus demografi Indonesia.

        Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

        “Dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara berpenghasilan menengah mengalami stagnasi atau dikenal sebagai middle income trap. Salah satu penyebabnya adalah sistem jaminan sosial yang belum memadai untuk mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Zainudin, dalam konferensi pers Road to Social Security Summit 2024, Jakarta, Senin (18/11/2024). 

        Baca Juga: Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng LSPMR Cegah Fraud

        Fenomena ini menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto, yang melalui visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dalam Asta Cita, menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

        Social Security Summit 2024 digelar untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengusung dua isu utama: "Strategi Bersama untuk Keluar dari Middle Income Trap" dan "Menyelamatkan Kelas Menengah dan Kelompok Rentan Demi Indonesia Emas." 

        Baca Juga: Jamsostek Mobile (JMO) Wujud Transformasi Digital BPJS Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

        Zainudin menambahkan, diskusi dalam forum ini akan melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. “Melalui diskusi ini, diharapkan dapat diidentifikasi langkah konkret untuk memperkuat sistem jaminan sosial, meningkatkan daya saing ekonomi, serta menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

        Acara ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengatasi tantangan ekonomi global dan mendorong Indonesia keluar dari middle income trap.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: