PT Elnusa Tbk (Elnusa) kembali menghadirkan inovasi terkini di bidang geofisika dengan meluncurkan Perangkat 3D Surface-Borehole Tomography Induced Polarization & Resistivity dan Magnetotelluric.
Teknologi mutakhir ini dirancang untuk menunjang eksplorasi serta pengembangan energi terbarukan, khususnya di sektor geothermal, yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
Perangkat canggih ini, merupakan pengembangan dari kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Elnusa, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dijalankan sejak 2019.
Kolaborasi tersebut berhasil melahirkan Perangkat Long Offset Tomography Resistivity yang didukung sistem multinode wireless serta koneksi internet portable.
Perangkat ini menawarkan kemampuan pencitraan struktur bawah permukaan yang kompleks dan sangat relevan untuk kebutuhan industri energi modern.
Baca Juga: Elnusa Upgrade Teknologi Pengeboran, Siap Pacu Produksi Migas Nasional
Endro Hartanto, Direktur Operasi Elnusa, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap ketahanan energi nasional.
Dengan hadirnya perangkat ini, Elnusa berupaya menjawab kebutuhan eksplorasi lapangan geotermal yang mencakup pencitraan struktur kompleks di bawah sub vulkanik. Analisis reservoir geotermal, hingga monitoring fluida dalam program Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Teknologi ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam pengembangan energi ramah lingkungan.
"Peluncuran perangkat RES-IP adalah wujud nyata dari komitmen Elnusa untuk terus berinovasi dan mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Semoga inisiatif pengembangan perangkat ini dapat memberikan manfaat yang dapat digunakan di industri energi,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Elnusa Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 35%, Bos Besar Bongkar Rahasianya!
Senada dengan Endro, Prof. Dr. Eng. Bagus Endar B. Nurhandoko dari ITB juga menyoroti keberhasilan proyek ini. Dengan kemampuan pengukuran hingga kedalaman 1.000–2.000 meter, RES-IP menawarkan solusi terdepan untuk eksplorasi energi terbarukan.
Teknologi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju ketahanan energi yang berkelanjutan.
"RES-IP merupakan bukti nyata bagaimana sinergi antara akademisi dan industri dapat melahirkan solusi inovatif. Perangkat ini dilengkapi sistem multinode wireless connection dan jaringan internet portable yang mempermudah pengoperasiannya bahkan di lokasi-lokasi dengan medan ekstrem,” jelas Bagus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: