- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Srikandi PLN Berdayakan Desa Tunggul Pandean
PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli kembali mempertegas komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat.
Kali ini, program Srikandi Movement bertajuk "PLN Peduli Kesehatan Ibu dan Anak" hadir di Desa Berdaya Tunggul Pandean, Kabupaten Jepara.
Desa ini telah menjadi desa binaan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) sejak tahun 2023 melalui program pengelolaan dan pengolahan sampah yang kini diperluas untuk mendukung kesehatan ibu dan anak.
Dalam program kolaborasi bersama komunitas Srikandi PLN, berbagai inisiatif dihadirkan, mulai dari pembangunan Kebun Energizi, penyediaan sarana air bersih, penyuluhan pencegahan stunting, hingga pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan anak-anak.
Baca Juga: COP29: PLN Teken Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi
Pelaksana harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT, Rifki Santoso, menegaskan pentingnya dukungan terhadap kesehatan masyarakat.
Melalui program ini, PLN tidak hanya menghadirkan solusi kesehatan jangka pendek, tetapi juga memberikan pemberdayaan berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa mendukung kesehatan ibu dan anak adalah investasi untuk masa depan bangsa. Melalui kolaborasi ini, kami berharap Desa Tunggul Pandean dapat menjadi contoh desa sehat dan mandiri,” kata Rifki dalam keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).
Salah satu fokus utama program ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan sehat. PLN bersama warga Desa Tunggul Pandean telah berhasil membangun Kebun Energizi, yang menyediakan berbagai jenis sayuran segar untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kebun ini menjadi sumber makanan bergizi bagi warga, terutama ibu hamil dan anak-anak,” ungkap Rahayu, perwakilan Srikandi PLN.
Selain itu, PLN juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan anak-anak yang bertempat di Pondok Bersalin Desa Tunggul Pandean. Lebih dari 70 peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Wasiratuni'ma, menyampaikan rasa syukurnya.
Baca Juga: IHSG Selasa Dibuka Perkasa 0,31 Persen, Saham DOSS hingga APLN Jadi Top Gainers!
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Bisa mendapatkan pemeriksaan kehamilan secara gratis dan informasi penting tentang gizi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tunggul Pandean, Muhammad Khotibul Umam, menyampaikan apresiasinya atas perhatian PLN kepada warga desa.
“Sejak menjadi Desa Berdaya binaan PLN, kami telah merasakan banyak manfaat, terutama dari program pengolahan sampah. Dengan adanya Srikandi Movement, kesehatan ibu hamil dan anak di desa kami semakin terjamin. Semoga ke depannya Desa Tunggul Pandean semakin sehat dan mandiri,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: