Perusahaan pembiayaan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Mandiri Utama Finance (MUF) ikut berpartisipasi pada acara Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024. Dalam gelaran yang berlangsung sejak 22 November hingga 1 Desember 2024 mendatang itu, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan Rp500 miliar.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja mengharapkan gelaran GJAW 2024 bisa membantu perusahaannya mengejar target pembiayaan sepanjang tahun ini. “Kita targetkan kurang lebih Rp300 hingga Rp500 miliar. Karena event kita sudah mulai sebelumnya. Jadi paket ini bukan hanya berlaku hari ini sampai akhir event. Masyarakat masih punya waktu untuk memiliki mobil baru,” kata Stanley dalam pembukaan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Jumat (22/11).
Baca Juga: Libas Juara Bertahan, Bank Mandiri Sapu Bersih Trofi Liga Jasa Keuangan 2024
Marketing SEVP MUF Yanto Tjia mengungkapkan bahwa ada berbagai promo menarik yang MUF tawarkan selama MUF GJAW 2024 berlangsung. Promo ini juga tersedia baik untuk pembiayaan dengan skema konvensional maupun syariah.
Untuk pembiayaan mobil, pengunjung dapat menikmati bunga atau margin mulai dari 1,99%, biaya admin mulai dari Rp1 dan hadiah e-voucher senilai Rp1,5 juta, hadiah SPK hingga Rp3,8 juta, serta asuransi TJH pihak ketiga hingga Rp10 juta untuk pembelian mobil dan asuransi kecelakaan diri senilai Rp10 juta untuk pembelian motor.
Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas test drive yang disediakan selama event MUF GJAW 2024 untuk berbagai model kendaran. Pengunjung juga dapat serta berkonsultasi dengan tim MUF untuk mendapatkan solusi pembiayaan terbaik.
“Serangkaian promo spesial kami hadirkan khusus pada event ini untuk mendukung penjualan otomotif nasional melalui layanan pembiayaan yang mudah dan terjangkau,” ungkap Yanto.
Baca Juga: Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
Dari sisi kinerja keuangan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko MUF Rully Setiawan, menyampaikan bahwa hingga Oktober 2024, MUF telah mencatatkan performa yang sangat baik. Total penyaluran pembiayaan MUF mencapai Rp17,6 triliun, tumbuh 6,1% year-on-year (YoY).
Penyaluran pembiayaan ini didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang menyumbang 46,8% dari total portofolio. Piutang MUF mencapai Rp34 triliun, tumbuh 15,4% YoY. Sementara itu tingkat Non-Performing Financing (NPF) turun ke 1,31%, lebih baik dibandingkan Oktober tahun lalu sebesar 1,52%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: