Sebagai salah satu bentuk dukungan kepada sektor Usaha Kecil Menengah yang memiliki peran signifikan bagi Indonesia, Telkom Regional II menyelenggarakan webinar bertajuk “Boost Your Revenue!: Strategi Komunikasi Pemasaran Untuk Tingkatkan Omset!” untuk meningkatkan kapabilitas ratusan pelaku usaha di Jabotabek, Banten dan Jawa Barat.
Dalam webinar yang merupakan hasil kolaborasi antara Telkom Regional II dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Barat ini, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional II, Edie Kurniawan menyampaikan bahwa terdapat dua faktor yang membuat perekonomian di Indonesia kuat yakni dukungan dari behaviour belanja masyarakat dan adanya Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Baca Juga: Jadi Motor Penggerak, Insentif PPh Final bagi UMKM Harus Diperpanjang dan Diturunkan Tarifnya
“UKM merupakan penyumbang 61% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia bahkan 90% tenaga kerja itu diserap oleh UKM,” kata Edie kepada wartawan secara daring, Senin (25/11/2024)
Ratusan peserta yang hadir berasal dari berbagai kota di Jawa Barat, Jabotabek hingga Banten mendapatkan materi mengenai bagaimana menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan revenue hingga memanfaatkan berbagai solusi Indibiz dari Telkom Indonesia.
Layanan yang diberikan meliputi high speed internet, dashboard untuk membantu UKM melakukan blasting promo dan integrasi media sosial yang disebut OCA, Smart IP Camera Antares Eazy untuk monitoring tempat usaha dan berbagai produk digital lainnya yang dapat mempercepat akselerasi bisnis UKM.
Edie berharap melalui webinar ini para UKM dapat memanfaatkan berbagai peluang dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan Telkom untuk bisa maju.
“Melalui webinar ini harapannya UKM bukan hanya maju di Indonesia tapi bisa juga Go International,” ujarnya.
Senada dengan Edie, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi mengatakan bahwa UKM memberikan dampak yang luar biasa bukan hanya pada PDB tapi juga memberi kontribusi pada indikator makro. Maka dari itu untuk penting untuk mendukung para UKM untuk bisa maju salah satunya melalui digitalisasi.
“Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital senilai 124 M US Dollar di btahun 2025. Hal ini jadi peluang bagi UKM, sehingga permasalahannya bukan hanya ada di permodalan tapi juga bagaimana bisa mengkomunikasikan produk kita ke calon pelanggan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengungkapkan data bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada triwulan III 2024 masih on the track di angka 4.91 disusul provinsi DKI Jakarta dan Banten di 4.93.
Baca Juga: PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
“Angka ini menunjukan bagaimana usaha-usaha kita tumbuh di seluruh sektor,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar