PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp101,16 miliar atau Rp99,63 per saham pada September 2024, mengalami kenaikan 23,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp82,09 miliar (Rp80,85 per saham).
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada 28 November 2024, pendapatan bersih GMTD menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 19,3%, dari Rp268,56 miliar pada September 2023 menjadi Rp320,40 miliar per September 2024.
Peningkatan pendapatan ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan beban pokok yang hanya mencatatkan angka 0,8%, dari Rp130,95 miliar menjadi Rp131,95 miliar pada periode yang sama. Hal ini menyebabkan laba bruto GMTD tumbuh 43,2%, dari Rp131,61 miliar menjadi Rp188,44 miliar pada September 2024.
Baca Juga: Meski Pendapatan Turun, Laba Usaha Pollux Properties (POLL) Justru Melonjak 63,59%
Setelah mengurangi beban usaha dan beban lainnya, perusahaan mencatatkan laba usaha sebesar Rp115,51 miliar, meningkat 37% dibandingkan laba usaha pada September 2023 yang sebesar Rp84,28 miliar. Laba sebelum pajak GMTD tercatat sebesar Rp101,45 miliar, tumbuh 23,15% dari Rp82,38 miliar pada tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, GMTD adalah pengembang properti dan operator kawasan Tanjung Bunga, yang merupakan kawasan terpadu yang mencakup perumahan, komersial, dan pariwisata seluas 1.000 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan.
Didirikan pada 14 Mei 1991 dengan nama PT Gowa Makassar Tourism Development Corporation, perusahaan ini kini telah mengembangkan dua belas cluster residensial dan lima kawasan komersial, termasuk Trans Studio dan Mall GTC Makassar. Sejak 1994, Grup Lippo telah menjadi pemegang saham terbesar perusahaan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: