Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Saham Kemurahan, Analis Soroti Emiten Dayamitra Telekomunikasi (MTEL)

        Harga Saham Kemurahan, Analis Soroti Emiten Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Kredit Foto: Mitratel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali memberikan pandangannya terkait dengan sejumlah pergerakan saham menarik yang ada dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kali ini pihaknya menyoroti saham dari PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

        Dilansir Senin (2/12), Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Daniel Widjaja mengatakan perusahaan tersebut memiliki kinerja yang cemerlang di Kuartal III 2024. Kinerja cemerlang tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun atau naik 5,5% secara kuatal dan naik 10,5% secara tahunan.  Adapun pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan dalam segmen layanan mentara.

        Baca Juga: IHSG Berpotensi Sideways, Simak Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

        Meski begitu, laba bersih perusahaan tercatat mencapai Rp468 miliar. Capaian ini turun sebesar 13,8% secara kuartal namun naik sebesar 14,8% secara tahunan. Penurunan ini akibat peningkatan insentif untuk karyawan serta biaya keuangan yang naik akibat peningkatan utang.

        Meski begitu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan justru naik hingga 83,2%. Hal ini tidak terlepas dari penjualan layanan menara dengan  margin lebih tinggi.

        Daniel mengatakan, dengan capaian tersebut pihaknya optimis bahwa emiten ini memilik prospek yang cerah. Hal ini juga dapat diperkuat dengan potensi stabilitas ekonomi dan pemotongan suku bunga oleh Bank Indonesia.

        Suku bungan yang rendah akan menjadi berkah untuk Dayamitra. Hal ini tidak terlepas dari mayoritas utang perusahaan, yakni 90% dari total utang Rp18,5 triliun berbunga mengambang. Dengan potensi penurunan suku bunga 50–75 bps, Dayamitra diyakini dapat meningkatkan laba bersih 2025 sebesar 2,2%–3,3%.

        Adapun Daniel juga mengatakan kinerja perusahaan akan terus membaik dalam tahun mendatang. Hal ini didukung sejumlah faktor, khususnya pertumbuhan peningkatan permintaan infrastruktur seperti mulai hadirnya demand untuk refarming spektrum dan ensifikasi jaringan 5G.

        Baca Juga: Cuan Besar! Komisaris Cimory Jual Saham Hingga Raup Rp45 Miliar

        Daniel menegaskan pihaknya merekomendasikan kuat saham dari PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Pihaknya yakin saham tersebut bisa mencapai setidaknya harga Rp790/saham. Kuncinya berada dalam  tren makroekonomi, terutama kebijakan suku bunga, serta kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan peningkatan permintaan infrastruktur di 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: