Peluang Bisnis Es Teh 'Manis', Ini Pengusaha yang Berhasil Jadi Konglomerat

Peluang bisnis berjualan es teh semakin manis, kini kian digandrungi masyarakat baik secara mandiri maupun melalui waralaba, bahkan terdapat pengusaha yang berhasil menjadi konglomerat.

Salah satu pengusaha yang berhasil menjadi konglomerat berkat bisnis es teh adalah keluarga Sosrodjojo yang telah menggeluti bidang tersebut sejak tahun 1950-an dengan segala lika-likunya.

Baca Juga: Perang Malah Bikin Pengusaha Ini Sukses Bangun Kerajaan Supermarket Dunia, Intip Kisahnya!

Mereka memulai usaha di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek Teh Cap Botol sekitar tahun 1950an. Pada tahun 1960 usaha dikembangkan Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya dengan membuat teh seduh yang dikenal di Jakarta.

Strategi pembuatan teh seduh dengan memasak dan menyeduh di tempat kurang berhasil kala itu, lalu pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro yang diambil dari nama teh seduh mereka.

Nama teh seduh mereka adalah eh Cap Botol dan nama keluarga pendiri yakni Sosrodjojo, kemudian diganti. Tak hanya itu, desain dari merek teh seduh pun mengalami perubahan berkali-kali.

Tahun 1969 desain versi pertama muncul, lalu berubah lagi pada 1972m dan 1974 menjadi versi ketiga yang bertahan hingga kini.

Kemudian sejak 2007 lalu, bisnis telah merambah ke waralaba alias franchise dilakukan melalui merek Es Teh Poci, dengan jumlah mitra sudah mencapai lebih dari 8.000 dan menjual lebih dari 30.000.000 cup per bulan.

Waralaba ini menawarkan berbagai paket jualan mulai dari modal Rp 7 juta sampai Rp 19,98 juta berdasarkan situs resmi Es Teh Poci. Masyarakat pun bisa membuka gerai es teh-nya sendiri dengan peralatan lengkap hingga bahan bakunya dengan modal tersebut.