Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Kembali Menguat, Investor Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

        Harga Minyak Kembali Menguat, Investor Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia mencatat stabilitas pada penutupan perdagangan di Selasa (10/12). Setelah sebelumnya mengalami lonjakan, pasar kini mulai tenang dengan meredanya kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.

        Dilansir Rabu (11/12), West Texas Intermediate tercatat naik 0,32% ke US$68,59. Sementara Brent menguat tipis 0,07% ke US$72,19. 

        Baca Juga: Konflik Suriah: Dirut Pertamina Pastikan Rute Kapal Minyak Pertamina Masih Aman

        Ketegangan Timur Tengah tampaknya mulai terkendali setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad. Aktivitas ekonomi termasuk sektor perbankan dan minyak mulai diproyeksikan kembali normal, yang mana akan mempengaruhi arus pasokan dari Iran dan Rusia.

        China sebagai konsumen minyak terbesar juga telah memberikan sinyal positif dengan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2025.

        Adapun saat ini pasar tengah menantikan keputusan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) di 17-18 Desember 2024. Kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bisa menjadi katalis positif bagi permintaan minyak di AS.

        Namun, Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis minggu ini akan menjadi penentu arah kebijakan moneter The Fed. 

        Baca Juga: Masih Bergerak Stabil, The Fed Akan Jadi Penentu Arah Dolar AS

        Dengan faktor-faktor geopolitik dan ekonomi yang mulai stabil, harga minyak diprediksi tetap bergerak dalam rentang yang moderat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: