Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salurkan KPR Hampir 30 Ribu Unit, BTN Dapat Apresiasi dari Menteri PKP

        Salurkan KPR Hampir 30 Ribu Unit, BTN Dapat Apresiasi dari Menteri PKP Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Serang -

        PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi dari kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di mana dalam 2 bulan pemerintahan Prabowo telah berhasil menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hampir 30.000 unit rumah.

        Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengaku kagum melihat kinerja BTN sebagai bagian BUMN spesialis pembiayaan perumahan telah menyalurkan KPR.

        "Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia," kata Maruarar di sela acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten, Kamis (12/12/2024).

        Baca Juga: Dukung Program Tiga Juta Rumah, BTN Gelar Properti Expo di Delapan Kota Besar

        Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal. 

        Turut Hadir, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mengatakan, langkah BUMN bersama Kementerian PKP mendorong program perumahan karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia.

        Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa KPR massal di Serang diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, sebanyak 225 unit,  sementara KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

        Sebanyak 72 orang atau lebih dari 30% debitur dalam akad massal adalah wanita, sedangkan 81% dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.

        “Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44.000 yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025," kata Nixon.

        Nixon mengatakan, untuk tahun depan, BTN juga telah memiliki ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah.

        Baca Juga: BTN Sanggupi Permintaan Pemerintah yang Minta Program 3 Juta Rumah

        "Kita total untuk potensi tahun 2025 kurang lebih stoknya adalah 631.978 unit. Jadi Pak Menteri kalau tahun depan kita dikasih kuota 500.000-600.000 maka kita bisa lakukan dengan sangat cepat,” imbuh Nixon.

        Selain itu, Nixon melanjutkan BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga 8% pertumbuhan ekonomi dan 0% poverty dapat terwujud.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: