- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saham Asuransi TUGU Dinilai Menarik, Valuasi Murah dengan Prospek Positif
Saham perusahaan asuransi umum mulai menarik perhatian pasar modal. Salah satu yang menjadi sorotan adalah saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU), anak usaha PT Pertamina (Persero), yang dinilai memiliki valuasi atraktif dan likuiditas yang baik dibandingkan emiten sejenis.
Edo Ardiansyah, analis Phillip Sekuritas, mengungkapkan bahwa likuiditas transaksi saham-saham di sektor asuransi umum memang relatif kecil, dengan kapitalisasi pasar yang masih masuk kategori small to mid cap. Namun, saham TUGU disebut sebagai salah satu yang paling likuid di sektornya. “Saham TUGU memiliki valuasi yang masih terdiskon. Rasio price to book value (PBV) saat ini di 0,4x, jauh di bawah rata-rata industri asuransi umum yang berkisar antara 0,8 hingga 1,0x. Dengan kinerja positif yang konsisten, potensi kenaikan nilai saham ini masih sangat terbuka,” ujar Edo.
Baca Juga: Lego Saham Metropolitan Land (MTLA), Magnus Jaya Raup Cuan Rp24,99 Miliar
Edo juga menyoroti stabilitas TUGU dalam membagikan dividen. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan ini mencatatkan payout ratio sebesar 40% dengan yield dividen yang menarik, menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan yield pasar. Selain itu, TUGU terus menunjukkan pengelolaan risiko yang baik, terbukti dari capaian Combined Operating Ratio(COR) di bawah 90% pada tahun ini, sebuah indikator profitabilitas yang diakui pasar.
Melihat prospek tahun 2025, TUGU diprediksi mampu meningkatkan kinerja keuangan, khususnya dari sisi Return on Asset (RoA) dan Return on Equity (RoE). Dengan rekam jejak stabil selama 43 tahun, bisnis TUGU yang mencakup segmen captive dan non-captive dinilai masih memiliki potensi pertumbuhan yang kuat. “Pengelolaan risiko yang solid dan diversifikasi bisnis memberikan ruang bagi TUGU untuk terus berkembang, bahkan di tengah tantangan ekonomi global,” tambah Edo.
Baca Juga: Saham Perbankan Ditinggalkan, TUGU Justru Diakumulasi Investor Asing
Harga saham TUGU yang bergerak mendatar belakangan ini dianggap belum mencerminkan fundamental perusahaan yang solid. Namun, Edo optimistis bahwa sentimen positif, seperti window dressing yang biasanya terjadi pada akhir tahun, dapat menjadi katalis penggerak harga. Berdasarkan data historis, IHSG cenderung mencatatkan return positif di bulan Desember dengan peluang mencapai 90%. Saham dengan valuasi murah dan likuiditas baik seperti TUGU berpotensi mendapatkan sentimen positif tersebut.
Dengan valuasi yang masih rendah dan fundamental yang solid, saham TUGU dinilai sebagai salah satu pilihan menarik bagi investor yang mencari peluang investasi di sektor asuransi umum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: