Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menguat Tipis, Bursa Saham Eropa Cenderung Stabil Jelang Nataru

        Menguat Tipis, Bursa Saham Eropa Cenderung Stabil Jelang Nataru Kredit Foto: Flickr/European Parliament
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Saham Eropa mengakhiri dengan kenaikan tipis perdagangan di Senin (23/12). Pasar cenderung tenang dan stabil menjelang libur dari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

        Dilansir Selasa (24/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergolong ke dalam Bursa Saham Eropa. Indeks-indeks utama menunjukkan pergerakan beragam, dengan beberapa mencatatkan penguatan solid dan lainnya melemah tipis:

        • Stoxx 600 (Eropa): Naik 0,14% ke 502,91.
        • FTSE 100 (Inggris): Bertambah 0,22% ke 8.102,72.
        • DAX (Jerman): Melemah 0,18% ke 19,848.77.
        • CAC 40 (Prancis): Turun tipis 0,03% ke 7.272,32.
        • OMXC 25 (Denmark): Melonjak 1,64% ke 1.768,79.
        • BEL 20 (Belgia): Naik 0,21% ke 4.223,10.
        • SMI (Swiss): Menguat signifikan 0,91% ke 11.488,28.
        • PSI20 (Portugal): Bertambah 0,46% ke 6.305,83.
        • HEX (Finlandia): Meningkat tipis 0,01% ke 9,326.85.
        • AEX (Belanda): Turun 0,37% ke 872,22.
        • FTSE MIB (Italia): Melemah tipis 0,08% ke 33,739.90.
        • OMXS30 (Swedia): Terkoreksi 0,19% ke 2.469,87.

        Pergerakan pasar cenderung tenang karena pelaku pasar bersiap menghadapi libur dari Nataru. Event tersebut membuat minggu ini menjadi pekan perdagangan pendek karena bursa juga ditutup lebih awal.

        Adapun Pasar menyoroti rencana akuisisi Direct Line oleh Aviva senilai US$4,6 miliar. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi perusahaan asuransi terkemuka tersebut di Eropa.

        Baca Juga: Nataru Tiba, Menguatnya Wall Street Bikin Investor Saham Bahagia

        Sementara itu, data perekonomian terbaru menunjukkan adanya kemandegan dalam ekonomi dari Inggris. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Inggris dalam data terbaru tidak tumbuh (0%) pada kuartal ketiga. Hal ini mencerminkan tekanan ekonomi global yang masih membayangi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: