PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI) mengumumkan langkah strategis melalui pemecahan nilai nominal saham atau stock split, sebagai bagian dari upaya meningkatkan jumlah lembar saham yang tersedia di pasar. Langkah ini diharapkan mampu menarik lebih banyak investor dan memperkuat likuiditas saham perusahaan.
Direktur sekaligus Corporate Secretary KDSI, Andi Subroto, menjelaskan bahwa langkah tersebut dirancang untuk membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel tanpa mengurangi nilai saham.
"Stock split juga akan menarik lebih banyak investor, membuat harga saham menjadi lebih terjangkau tanpa menghilangkan nilainya, serta meningkatkan likuiditas saham," tegas Andi, Dalam acara Public Expose yang digelar pada Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Divestasi Total! Komisaris Utama MINA Jual 361 Juta Saham
Berdasarkan data per November 2024, kepemilikan saham publik di KDSI mencapai 12,4% dengan total 210 juta lembar saham. Diharapkan, aksi ini dapat meningkatkan partisipasi investor dalam perdagangan saham perusahaan.
Namun, di tengah upaya menarik investor baru, KDSI juga menghadapi tantangan berupa penurunan penjualan pada periode Januari hingga September 2024. Penurunan tersebut disebabkan melemahnya daya beli konsumen yang berujung pada turunnya harga jual rata-rata produk.
"Perseroan berupaya melakukan penetrasi pasar agar market share terjaga dan meningkatkan utilisasi sehingga mengambil segmen dengan rata-rata harga jual yang lebih rendah," ungkap Andi, menambahkan bahwa strategi tersebut merupakan respons langsung terhadap kondisi pasar yang dinamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: