Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Metzel
Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengkritik kawasan dari Uni Eropa. Ia menuduh para pemimpin blok tersebut menyebarkan ketakutan berlebihan tentang ancaman perang dengan Rusia.
Putin mengatakan masyarakat tengah diindoktrinasi dengan narasi ancaman dari Rusia. Menurutnya tuduhan tersebut tidak berdasar.
Baca Juga: Trump Ingin Minyak Amerika Serikat Bebas Aturan Emisi Metana Uni Eropa
“Saya telah berulang kali menyatakan bahwa ini adalah kebohongan, omong kosong, dan absurditas murni mengenai ancaman yang imajiner terhadap negara-negara dari Eropa. Namun hal ini dilakukan secara sengaja,” kata Putin, dilansir Kamis (18/12).
Putin kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mencari perang dengan Eropa. Namun, ia menyatakan negaranya siap berperang jika hal tersebut diinginkan oleh Uni Eropa.
Adapun Putin juga menegaskan bahwa negaranya akan mencapai tujuan, baik melalui jalur diplomatik maupun militer di Ukraina.
Ia juga menyatakan negaranya akan terus berupaya memperluas apa yang disebutnya sebagai zona penyangga keamanan di Ukraina.
“Pertama, tujuan dari operasi militer khusus pasti akan tercapai. Kami lebih memilih untuk melakukannya dengan mengatasi akar penyebab konflik melalui diplomasi,” kata Putin.
Namun, ia menambahkan bahwa pihaknya siap menggunakan kekuatan militer apabila upaya diplomatik tidak membuahkan hasil. Putin menuding pihak lawan dan para pendukung asingnya enggan terlibat dalam pembicaraan yang substantif.
Baca Juga: Rusia Akan Lakukan Aksi Balasan ke Uni Eropa
“Jika pihak yang berseberangan dan para pelindung asingnya menolak diskusi yang bermakna, kami akan mencapai pembebasan tanah-tanah bersejarahnya melalui cara militer. Tugas untuk menciptakan dan memperluas zona penyangga keamanan juga akan dilaksanakan secara konsisten,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement