10.000 Bitcoin Akan Dialokasikan Untuk Bhutan Gelephu Mindfulness City
Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah Bhutan mengumumkan peluncuran Bitcoin Development Pledge. 10.000 bitcoin setidaknya akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan dari Gelephu Mindfulness City. Kebijakan ini menempatkan bitcoin sebagai aset strategis nasional, bukan sekadar instrumen spekulatif.
Dilansir Kamis (18/12), Bhutan tengah mengkaji berbagai pendekatan pengelolaan aset yang bertanggung jawab, termasuk penggunaan bitcoin sebagai jaminan, strategi pengelolaan kas negara, atau kepemilikan jangka panjang.
Baca Juga: ETF Bitcoin dan Ether Spot Ditinggalkan Investor Gegara Jatuhnya Harga BTC
Langkah tersebut bertujuan membiayai pembangunan sambil menjaga nilai aset dalam jangka panjang. Keputusan final terkait pemanfaatan aset tersebut diperkirakan akan ditetapkan dalam beberapa bulan ke depan.
Gelephu Mindfulness City merupakan kawasan administratif khusus yang dirancang untuk memanfaatkan aset digital sebagai bagian dari cadangan keuangannya. Kawasan ini menjadi pilar utama strategi blockchain untuk mendiversifikasi perekonomian nasional sekaligus menarik investasi.
Bhutan tercatat sebagai salah satu negara berdaulat paling awal yang melakukan penambangan bitcoin. Selama beberapa tahun terakhir, negara tersebut memanfaatkan kelebihan pasokan listrik tenaga air untuk menambang aset digital. Pemerintah menyatakan akan terus menggunakan energi bersih berlebih untuk aktivitas penambangan bitcoin tanpa meningkatkan dampak lingkungan.
Komitmen terbaru ini melengkapi strategi digital Bhutan yang lebih luas, termasuk pengembangan identitas digital nasional berbasis blockchain, penerapan pembayaran kripto untuk sektor pariwisata dan pedagang, serta peluncuran token emas yang didukung negara bernama TER.
Bhutan menilai inisiatif tersebut sebagai upaya mengintegrasikan keuangan digital dengan tata kelola pemerintahan, keberlanjutan, serta pencapaian sosial, khususnya bagi generasi muda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement