Selama beberapa tahun belakangan, pengusaha di bidang teknologi menjadi sosok-sosok yang meraup banyak untung. Oleh karena itu, tak heran jika nama-nama bos perusahaan teknologi tersebut yang muncul pada daftar orang kaya sedunia.
Melansir data terbaru Forbes, berikut ini adalah lima orang terkaya saat ini dan masing-masing sumber pendapatannya.
1. Elon Musk
Elon Musk, yang saat ini memiliki kekayaan senilai $416,2 miliar, adalah pendiri Tesla, SpaceX, dan xAI. Ia memiliki sekitar 12% saham Tesla, meski lebih dari separuh saham tersebut dijaminkan untuk pinjaman pribadi senilai $3,5 miliar.
Pada awal 2024, keputusan pengadilan Delaware membatalkan opsi saham Tesla yang diberikan kepada Elon Musk pada tahun 2018. Forbes menghitung opsi tersebut dengan diskon 50% sambil menunggu banding. Selain itu, SpaceX, yang didirikan pada 2002, kini bernilai $350 miliar, di mana Elon Musk memiliki sekitar 42% saham.
Di sektor media sosial, Musk membeli Twitter, atau sekarang bernama X, pada 2022 dengan nilai $44 miliar. Namun, pada Agustus 2024, nilai perusahaan tersebut turun hampir 70%.
Sementara itu, xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan pada 2023, dilaporkan bernilai $50 miliar pada November 2024, dengan 54% sahamnya dimiliki Elon Musk.
2. Jeff Bezos
Dengan kekayaan senilai $236 miliar, Jeff Bezos dikenal sebagai pendiri Amazon, raksasa e-commerce yang ia dirikan pada 1994 di garasi rumahnya di Seattle. Meskipun ia mengundurkan diri sebagai CEO pada 2021, Bezos tetap menjadi ketua eksekutif dengan kepemilikan kurang dari 10% saham Amazon.
Selain Amazon, Bezos juga memiliki The Washington Post dan Blue Origin, perusahaan antariksa yang pada 2021 membawanya ke luar angkasa. Komitmennya terhadap isu lingkungan terlihat dari sumbangan $2 miliar melalui Bezos Earth Fund, bagian dari janji $10 miliar untuk memerangi perubahan iklim.
3. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg membangun Facebook pada tahun 2004 saat berusia 19 tahun. Platform tersebut berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar, yang pada 2021 berganti nama menjadi Meta dan menandai fokus baru pada metaverse.
Zuckerberg semakin memperkuat posisi Meta dalam teknologi virtual reality dan augmented reality melalui akuisisi Oculus dan pengembangan perangkat seperti Meta Quest.
Kini, kekayaan Zuckerberg ditaksir mencapai $211.1 miliar. Namun, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, telah berjanji untuk menyumbangkan 99% saham Meta mereka selama hidup mereka.
Zuckerberg juga dikenal karena inisiatif filantropi melalui Chan Zuckerberg Initiative (CZI), yang dirikan pada tahun 2015. CZI berfokus pada pendidikan, penelitian ilmiah, dan reformasi kebijakan sosial.
4. Larry Ellison
Larry Ellison, yang memiliki kekayaan sebesar $205,6 miliar, adalah pendiri Oracle. Ia memiliki sekitar 40% saham perusahaan perangkat lunak ini. Selama masa kepemimpinannya, Oracle berkembang pesat dan mampu membeli Cerner senilai $28,3 miliar pada 2021.
Selain bisnis teknologi, Ellison juga dikenal karena gaya hidupnya yang mewah. Pada 2020, ia pindah secara permanen ke Pulau Lanai, Hawaii, yang hampir seluruhnya dimilikinya sejak 2012. Pulau tersebut dikembangkan menjadi destinasi wisata mewah dengan hotel dan resort kelas atas, serta inisiatif berkelanjutan seperti pertanian organik dan energi terbarukan.
Ellison juga memiliki ketertarikan besar dalam dunia olahraga, terutama dalam balap yacht. Ia adalah pendukung utama Tim Oracle dalam ajang bergengsi America’s Cup, yang berhasil dimenangkannya pada 2010 dan 2013.
5. Bernard Arnault
Bernard Arnault dan keluarganya memiliki kekayaan sebesar $170,5 miliar. Mereka adalah pemilik kerajaan bisnis barang mewah LVMH, yang terdiri dari 75 merek fesyen dan kosmetik. Berbagai merek fesyen terkenal milik Bernard Arnault adalah seperti Louis Vuitton, Dior, Fendi, Givenchy, Bulgari, dan Sephora.
Selain itu, sebagai salah satu pencapaian terbesar, LVMH mengakuisisi Tiffany & Co pada 2021 senilai $15,8 miliar, yang menjadi akuisisi merek mewah terbesar dalam sejarah.
LVMH juga memiliki merek anggur dan minuman keras terkenal seperti Moët & Chandon dan Hennessy, serta perusahaan jam tangan mewah seperti TAG Heuer dan Hublot.
Lima anak Arnault semuanya terlibat dalam bisnis keluarga. Delphine Arnault menjabat sebagai CEO Christian Dior Couture sejak 2023, Alexandre Arnault bertanggung jawab atas produk dan komunikasi di Tiffany & Co, sementara Frederic Arnault adalah CEO TAG Heuer.
Dua anak lainnya, Antoine dan Jean Arnault, masing-masing mengelola hubungan publik LVMH dan divisi arloji serta barang-barang kulit. Pada 2022, Bernard Arnault mengusulkan reorganisasi perusahaan induknya, Agache, untuk memastikan setiap anak mendapatkan bagian yang setara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: