Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        VKTR Luncurkan Bus Listrik TKDN Tinggi untuk TransJakarta

        VKTR Luncurkan Bus Listrik TKDN Tinggi untuk TransJakarta Kredit Foto: VKTR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) memperkuat posisinya sebagai pelopor transformasi transportasi ramah lingkungan di Indonesia dengan meluncurkan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk TransJakarta. Bus-bus tersebut mulai beroperasi hari ini di koridor 10 (rute Tanjung Priok – PGC) dan koridor 14 (rute Jakarta International Stadium – Senen), menandai langkah signifikan menuju elektrifikasi transportasi publik berkelanjutan di Indonesia.

        Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, bus listrik ini merepresentasikan komitmen VKTR terhadap pengembangan industri lokal sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam pengadaan produk berbasis kandungan lokal.

        "Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah," kata Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, Sabtu (11/1/2025). 

        Baca Juga: VKTR Umumkan Perubahan Manajemen, Valentinus Bimo Kurniatmoko Ditunjuk sebagai Direktur Baru

        Sebagai bagian dari ekosistem transportasi listrik terintegrasi, VKTR telah menjalin kolaborasi strategis dengan PT Laksana Bus Manufaktur, perusahaan karoseri terkemuka di Indonesia. Sinergi ini memastikan bus listrik VKTR memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.

        Langkah ini semakin diperkuat dengan pembangunan fasilitas perakitan bus listrik baru di Magelang, yang dijadwalkan selesai pada Januari 2025. Pabrik ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi, mempercepat efisiensi operasional, serta menjadikan Indonesia pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional.

        Operasional bus listrik ini diharapkan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi operasional. VKTR juga mendukung target TransJakarta untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik pada 2030.

        "Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau," tutup Gilarsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: