Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Pada tahun 2024, kinerja investasi Jawa Barat kembali mencatatkan capaian dengan total investasi mencapai Rp251,1 triliun, sekaligus menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia dan setara dengan 14,7% realisasi investasi nasional.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, capaian pertumbuhan Provinsi Jawa Barat tersebut tertinggi kedua setelah DI Yogyakarta. Pertumbuhan terutama bersumber dari peningkatan mobilitas masyarakat pada masa libur Nataru dan investasi yang tinggi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja investasi Jawa Barat tahun 2024. Ia menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam mengawal pertumbuhan investasi dan perekonomian pada tahun 2025 di tengah tantangan yang dihadapi.
Bank Indonesia akan terus bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pencapaian Asta Cita antara lain melalui pengembangan investasi yang akan mendukung pencapaian Asta Cita ke-3, Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Baca Juga: Gratis! Gedung Pakuan Kota Bandung jadi Destinasi Wisata Baru
"Sinergi ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, menjadikan Jawa Barat semakin kompetitif dan menarik bagi investor, serta menciptakan dampak positif bagi perekonomian regional," jelas Nur dalam acara Bewara Jawa Barat (BEJA) di Bandung, Selasa (11/2/2025).
Adapun, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian realisasi investasi Jawa Barat 2024. Bey berharap realisasi investasi ini akan memberi dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menciptakan iklim investasi yang baik juga dibuktikan dengan pencapaian penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI).
"Ini tak lepas dari sinergi bersama Bank Indonesia yang diwujudkan melalui berbagai program kegiatan seperti West Java Investment Summit (WJIS)," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: